Bima, Bimakini.com.- Pelaksanaan Ujian Naisonal (UN) bagi siswa Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah tinggal dua hari lagi. Namun, sejumlah persoalan masih dihadapi pihak sekolah. Seperti yang membelit SMPN 2 Sape Kabupaten Bima.
Kepala SMPN 2 Sape, H. Masykur, S.Pd, mengatakan, berdasarkan evaluasi guru setempat terhadap hasil ujicoba (try out), umumnya siswa masih lemah dalam penguasaan teknik pengisian Lembar Jawaban Komputer Ujian Nasional (LJKUN), teruama pada cara pengisian identitas. “Kalau secara umum kami siap, cuma yang kami genjot selama ini teknik pengisiaan LJKUN, umumnya siswa salah mengisi identitas,” katanya di SMPN 2, kemarin.
Kendati demikian, siswa SMPN 2 Sape siap menghadapi UN. Berdasarkan data sekolah setempat, jumlah calon peserta ujian sebanyak 81 siswa. Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan Tahun 2011 lalu yang mencapai 103 siswa. “Insya Allah untuk memantapkan kesiapakan psikologi siswa menghadapi ujian, kami akan mengadakan zikir dan doa bersama,” katanya.
Dikatakan Masykur, selain menggenjot UN, saat ini SMPN 2 Sape fokus meningkatkan prestasi akademik dan ekstrakurikuler siswa. Belum lama ini, siswa setempat tercatat beberapakali meraih prestasi akademik olimpiade Matematika, MIPA.
“Untuk tingkat Kabupaten sekolah kami sudah mulai diperhitungkan, tidak hanya akademik tapi juga nonakademik, saat O2SN siswa kami mewakili atletik dan sepakbola untuk LPI,” katanya. (BE.17)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.