Bima, Bimakini.- Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, melayat di kediaman Helmi Sofian (14), korban pengeroyokan. Pelajar di salah satu Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Madapangga itu, merenggang nyawa setelah beberapa saat dilarikan ke Puskemas terdekat.
Sementara pengeroyokan itu sendiri terjadi pada Jum’at 24 Januari 2020 malam.
Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, beserta sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Bima, melayat di rumah duka di Desa Campa, Kecamatan Madapangga, Senin 27 Januari 2020.
Bupati melayat usai melantik sejumlah Kades di halaman Kantor Bupati. Bupati menyampaikan rasa duka yang dalam.
Menurutnya, apa yang dialami Helmi, seharusnya tidak terjadi. “Kewajiban kita yang hidup menyampaikan rasa duka, menghibur keluarga yang dengan nasehat,” ujarnya seperti disampaikan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Bima, M Chandra Kusuma Ap, di ruang kerjanya, Selasa (28/1).
Sekretaris Desa (Sekdes) Campa, Yuliarti Miniarti, menyampaikan, korban dikebumikan di TPU desa setempat, Senin (27/1). Kata dia, saat proses pemakaman korban, warga menangis histeris.
“Saat Helmi dikebumikan warga tidak dapat menahan histeris,” tukasnya.
Mewakili keluarga korban, pihaknya meminta pada penegak hukum agar memberikan hukum setimpal terhadap para pelaku. Karena apa yang dilakukan terhadap korban sangat tidak perikemanusiaan,” tutupnya. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.