Bima, Bimakini.com.- Sejumlah warga di Kecamatan Madapangga menilai keberadaan objek taman wisata Madapangga di Desa Ndano diabaikan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Bima maupun Pemprov NTB. Seperti disentil Ikhwan, warga Desa Bolo Kecamatan Madapangga.
Ikhwan, warga Desa Bolo Kecamatan Madapangga
) melalui Facebook.
Dijelaskannya, dulu objek taman wisata Madapangga merupakan salahsatu aset wisata yang patut dibanggakan, karena memiliki berbagai keunikan dan keasrian tersendiri serta kaya dengan panorama alam. Selain itu, kaya berbagai jenis flora dan fauna.
Dikatakannya, seiring berjalannya waktu, berbagai kekayaan alam itu saat ini berbagai kerusakan mengancam keindahan panoramanya. Flora dan fauna sudah banyak yang punah, berikut debit mataair semakin berkurang.
Selain itu, saban hari semakin minim dari segi fasilitas sarana dan prasarana. “Terkesan bila dilihat mata kondisinya fisiknya sudah lapuk termakan usia,” bebernya.
Mirisnya lagi, kondisi debit airnya sudah semakin menurun, panorama alamnya sudah tidak lagi dirasakan asri, flora dan fauna sudah semakin berkurang. “Kita menilai Pemda dan Pemprov NTB terkesan tidak perduli dan mengabaikan kondisinya yang demikian. Tidak ada niat menata dan menjaga kekayaan yang dimiliki oleh daerah tersebut,” tudingnya.
Mestinya, kondisi fisik objek taman wisata Madapangga lebih diprioritaskan oleh pihak pemerintah dan secepatnya diperbaiki. “Bukan justru dicuekin seperti itu, sebab merupakan salahsatu objek wisata yang paling digemari oleh para pengunjung karena memiliki panorama alam asri dan nyaman,” katanya.
Dia meminta agar dalam waktu dekat ini secepatnya membenahi dan merehabilitasi semua sarana dan prasarana. Hal itu agar meningkatkan minat pengunjung.
Diingatkannya, keindahan panorama alam objek taman wisata Madapangga adalah anugerah Sang Pencipta dan merupakan aset kebanggaan daerah yang harus dijaga dan rawat. “Bukan dicueki, diabaikan dalam kondisi yang prihatin seperti itu,” sorotnya. (BK29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
