Bima, Bimakini.- Sebelumnya Aliansi Pemuda Madapangga (APM) menggelar aksi unjukrasa di Pertigaan Cabang Bolo Madapangga, Selasa (22/12). Dalam aksi tersebut, APM menuding CV Rahmawati menjual pupuk Subsidi dan Non Subsidi secara paket.
Terkait tudingan tersebut, pihak CV Rahmawati melalui Wakil Direktur, Imam Nurdiansyah membantahnya. Hal itu dianggap tidak benar, karena tidak pernah menyuruh pengecer untuk menjual pupuk dengan cara paket.
“Tudingan itu tidak benar, kita tidak pernah jual pupuk secara paket,” ujarnya, Rabu (23/12).
Kata Imam, selain tudingan menjual pupuk secara paket, substansi lain yang disampaikan oleh APM, bahwa kita juga menjual pupuk di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). “Tudingan itu juga tidak mendasar, karena pengecer sudah diwanti – wanti untuk menjual pupuk sesuai standar,” terangnya.
Sambungnya, stok pupuk bersubsidi untuk wilayah Kabupaten Bima kurang dari permintaan berdasarkan pengajuan RDKK. Hal itu tidak selaras dengan kebutuhan pupuk petani. “Untuk menanggulanginya kita berkolaborasi dengan pupuk lain dan itu berlaku di seluruh wilayah Bima,” terangnya.
Dijelaskannya, tupoksi hanya menyalurkan pupuk sesuai jatah di masing – masing wilayah. Nah, berkaitan dengan alokasi pupuk, itu ranahnya pemerintah daerah melalui dinas terkait. “Kita hanya menyalurkan pupuk, soal alokasi dan lainnya adalah gawenya pemerintah,” ungkapnya. (BE07)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.