Menjelang peringatan Hari Jadi ke-10 Kota Bima, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima menyiapkan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) antar-Pegawai Negeri Sipil (PNS). MTQ itu merupakan agenda tahunan dan akan dihelat pada Senin (26/3) dan panitia sedang memantapkan persiapan.
Persiapan itu termasuk penyusunan Dewan Hakim yang merupakan anggota Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Bima. Menyukseskan agenda itu, Pemkot Bima menggandeng Ikatan Persaudaraan Qari-Qariah, Hafidz-Hafidzah (IPQAH) Kota Bima sebagai penyelenggara.
Ketua panitia, H. Ahmad, S.Ag, mengatakan saat ini sedang membagikan undangan dari Sekda hingga Lurah, karena MTQ itu selain diikuti oleh staf juga diikuti oleh para pimpinan SKPD. Wali Kota Bima, HM. Qurais menginginkan MTQ itu bisa diresapi untuk merealisasikan program Pembumian Quran dan Magrib Mengaji.
Katanya, Wali Kota mengharapkan pemerintah tidak hanya menggaungkan program itu pada masyarakat, sedangkan pejabat tidak bisa membaca, meresapi dan mengamalkan kandungannya. Harapan lainnya terwujudnya jajaran Pemkot Bima yang bisa melayani masyarakat merujuk pada jiwa Quran.
Ahmad menjelaskan panitia membuka pendaftaran Senin agar secepatnya bisa mengalkulasikan jumlah peserta dengan alokasi waktu yang disediakan. Penyusunan Dewan Hakim sudah diajukan pada Wali Kota untuk disahkan. “Kami sudah menyiapkan semuanya dan tinggal menyelenggarakannya,” ujarnya Senin (19/3) melalui telepon seluler.
Seperti sebelumnya, MTQ tersebut berhadiah umrah pagi peserta terbaik pertama. Namun, Ahmad tidak mengetahuinya karena yang menetapkan hadiah adalah pemerintah. “Kami sifatnya hanya menyelenggarakan saja, kalau hadiah itu urusan pemerintah, kami tidak berwenang terhadap masalah itu,” ujarnya.
Dia mengharapkan agar MTQ itu bisa berlangsung sukses dan masing-masing SKPD antusias mengikutinya. (BE.18)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.