Bima, Bimakini.- Puluhan hektar tambak di So Londe, Kalaki Monca dan Nisa, Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, diterjang banjir, Selasa (31/1/2017). Akibatnya puluhan petak tambak jebol, karena tidak mampu menahan derasnya aliran air, akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah setempat.
Salah seorang pemilik tambak, Fahri mengaku baru kali ini banjir yang cukup besar menerjang tambak warga. “Selama puluhan tahun baru kali ini banjir sangat besar, sehingga menerjang puluham hektar tambak milik warga Desa Talabiu,” katanya saat memperbaiki tambak yang jebol, Rabu (1/2/2017).
Jebolnya puluhan pematang tambak ini, kata dia, terjadi sejak Selasa siang. Dia bersama belasan petani tambak lainnya, sudah mengantisipasi dengan menambah tanggul dengan bambu yang dibeli sendiri.
“Karena arusnya cukup deras, usaha warga tidak berhasil menahan luapan banjir kemarin. Akhirnya banjir tetap meluap, dan meluluh lantakan puluhan hektar tambak,” ungkapnya pada Bimakini.com.
Menurut Fahri, total kerugian yang ditanggung warga mencapai ratusan juta rupiah. Karena bandeng yang yang ada dalam tampak rata – rata mau panen dan ada juga yang satu bulan.
“Kalau dilihat dari banyaknya tambak yang terendam, di perkirakan ratusan juta kerugiannya, dengan kalkulasi bandeng, garam dan biaya perbaikan talut dan pematang yang jebol,” jelasnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.