Bima, Bimakini.-Kelambanan pembayaran tunjangan sertifikasi direspons oleh Federasi Guru Independen Indonesia (FGII). Sekretaris Jenderal DPP FGII, Dr Bambang Triadmidi, MPd, meminta Ketua DPC FGII Bima, Nukman, MPd, MSi, agar lebih serius mengusutnya.
Nukman mengelaim harapan Sekjen DPP FGII itu disampaikannya melalui telepon seluler, Selasa (04/07/2017). Keterlambatan pencairan tunjangan serifikasi guru, rupanya sudah sampai ke telinga DPP FGII.
“Berdasarkan informasi dari Sekjen DPP FGII, seluruh daerah pulau Jawa, guru penerima tunjangan profesi sudah memanfaatkan dana tersebut,” katanya melalui Ponsel, kemarin.
Menurut rencana, Ketum dan Sekjen DPP FGII akan berada di Mataram pada Kamis (06/07) di Sahid Legi Hotel untik melantik kepengurusan DPC se-NTB termasuk Kota Bima, Dompu, dan Sumbawa. Selain menghadiri kegiatan itu, juga bertandang ke Bima sekaligus bersilaturrahmi dengan Bupati dan Wakil Bupati Bima serta guru.
Katanya, kehadiran Ketua DPP FGII di Mataram bersama Kemen PPA RI untuk menyosialisasikan program maupun regulasi pendidikan yang dicetuskan Kemdikbud RI. Berkaitan kesejahteraan guru dan perlindungan hukum bagi guru.
Nukman mengisyaratkan aakn mengusut tuntas masalah keterlambatan pembayaran tunjangan sertifikasi otu. Dia meminta Bendahara di Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima segera membayarkannya. “Kalau tidak, secara kelembagaan FGII Pusat akan turun tangan untuk mengusutnya,” ujarnya. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.