Wali Kota Bima, HM Qurais saat menyampaikan LKPJ.
Kota Bima, Bimakini.- Penghujung akhir masa jabatan, Wali Kota Bima menyampaikan LKPJ tahun anggaran 2017 dan LKPJ akhir masa jabatan saat rapat paripurna di DPRD Kota Bima, Senin (26/3).
Rapat paripurna itu dipimpin, Sudirman DJ, SH dan Alvian Indrawirawan dan dihadiri anggota DPRD Kota Bima serta undangan.
Pimpinan sidang, Sudirman DJ, SH, mengatakan berdasar amanat perundang-undangan, penyampaian LKPJ digelar pada setiap akhir tahun anggaran dan LKPJ masa akhir jabatan Kepala Daerah disampaikan dan akan dibahas oleh DPRD.
“LKPJ yang disampaikan akan dibahas oleh Pansus DPRD dan dilaporkan pada paripurna selanjutnya untuk mengetahui kesimpulan Pansus terhadap LKPJ Wali Kota Bima,” ucapnya.
Wali Kota Bima, H M Qurais H Abidin, mengucapkan terima kasih dan penghargaan pada DPRD Kota Bima yang telah melaksanakan fungsi legislasi dan pengawasan secara optimal terhadap penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah hingga tahun anggaran 2017.
Dia menjelaskan, LKPJ disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bima tahun 2013-2018, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun anggaran 2013 hingga tahun anggaran 2017.
Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran (PPA) serta Peraturan Daerah Kota Bima Tahun 2017 Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2017 dan berdasarkan RPJMD Kota Bima tahun 2013-2018, visi Pemerintah Kota Bima adalah Terwujudnya Kota Bima Sebagai Kota Perdagangan dan Jasa yang Beriman, Maju, Adil dan Sejahtera.
“Untuk mewujudkan visi tersebut, maka visi yang diemban Pemerintah Kota Bima adalah dalam rangka membentuk manusia yang beriman, mewujudkan manusia yang maju melalui kualitas SDM,” paparnya.
Dia menjelaskan, berbagai upaya dilakukan Pemkot Bima dan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai target kinerja yang ditetapkan dalam RPJMD tahun 2013-2018.
“Pencapaian telah berhasil diraih, target pendapatan daerah, Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2017 dari target 49 miliar, terealisasi 35 miliar atau 71,65 persen,” sebutnya.
Target penerimaan daerah dari dana perimbangan bagian pemerintah tahun 2017 naik 101 persen. Pengelolaan belanja daerah, dari target belanja tahun 2017, Rp825 miliar, terealisasi Rp783 miliar atau 94 persen.
Capaian kinerja Pemkot Bima masa akhir jabatan, Wali Kota menyampaikan, sasaran strategis meningkat kepatuhan terhadap agama dengan pada tahun 2013 jumlah penerima zakat infaq dan sadaqah hanya sebesar Rp750 juta, pada tahun 2017 mencapai Rp4 miliar atau 105 persen.
“Pada Bidang pendidikan, meningkatnya mutu pendidikan, karena angka rata-rata lama sekolah pada tahun 2013 hanya 9,46 tahun dan pada tahun 2017 naik menjadi 10,13 persen,” ungkapnya.
Untuk angka kemiskinan, kata Wali Kota, menurun. Pada tahun 2013 sebanyak 10,54 persen, kini hanya 9,27 persen saja.
“Berkurangnya pengganguran terbuka pada tahun 2013 sebesar 9,13 persen, kini hanya 8,89 persen saja,” pungkasnya. (DED)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
