Connect with us

Ketik yang Anda cari

Dari Redaksi

Musibah Banjir lagi

TRAUMA banjir bandang yang melanda Kecamatan Sape masih belum melekat kuat pada memori publik. Kini musibah sejenis melanda. Empat kecamatan di Kabupaten Bima dilabrak banjir Sabtu (26/5) pagi. Hanya hujan ringan di sekitar wilayah itu, namun rupanya terjangan banjir dari kecamatan lain menyergap. Memang tidak ada korban jiwa, namun daya kerusakan materialnya lebih dari yang dialami korban di Kecamatan Sape.      

Kerusakan sejumlah infrastruktur, bantuan tanggap darurat, dan efek trauma adalah aspek yang memerlukan penanganan secepatnya. Kehilangan sumber beras dan
“mutiara merah” yang siap dijual adalah kerugian besar. Para korban menunggu percepatan respons dari pemerintah dan pihak lainnya.

Musibah selalu menawarkan sisi lain yang bisa direnungi. Pasti ada yang tidak beres dalam hubungan antara manusia dengan alam. Ada yang menduga karena dampak pembabatan liar yang dilakukan oleh oknum nakal. Ada juga memrediksi karena curah hujan yang relatif tinggi di wilayah Kawawu dalam  durasi empat jam, sehingga memicu jebolnya Dam Ncera. Dalam bahasa lain, ada yang perlu dibenahi dalam perilaku kita terhadap alam. Aspek ini mendesak didalami karena alam memiliki “pesan lain untuk membahasakan protesnya”.  

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Apapun itu, dalam hari-hari ke depan evaluasi menyeluruh perlu dilakukan untuk meminimalisasi kemunculan dampak. Gejala ekstrim alam selalu menawarkan ancaman yang di luar dugaan. Pada momentum inilah, apa yang selama dilatih dari anggota Tagana dan Tim Reaksi Cepat ditunggu aksinya di lapangan. Mereka inilah yang diharapkan  mampu berbuat cepat untuk memulihkan kondisi.

Hal lain yang memerlukan perhatian adalah membantu para petani mengeluarkan lumpur dari areal tanah mereka. Seperti kasus di Sape, sebagian petani mengaku terpaksa berkeringat lebih mengeluarkan lumpur untuk memastikan bahwa sawah mereka kembali normal. Nah, jika ada yang bisa dibantu, maka areal untuk menghidupi keluarga itu selayaknya diperhatikan. (*)           

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Banjir yang terjadi Rabu (21/2/2024) malam di Desa Kawinda Toi, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, menyebabkan satu jembatan putus. Selain itu sejumlah rumah...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) untuk mengantisipasi potensi luapan banjir di DAS Padolo, Senin 12...

Peristiwa

Bima, Bimakini.-  Banjir setinggi paha orang dewasa menerjang dua desa di Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (15/11/2023). Masing-masing pemukiman...

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Pj. Wali Kota Bima, HM. Rum, menyoroti perlunya ikhtiar pembangunan infrastruktur banjir sebagai upaya mitigasi berulangnya kejadian banjir bandang tahun 2006...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI  menyalurkan bantuan logistik dan peralatan atas bencana banjir dan longsor yang terjadi di Bima. Bantuan diterima...