Kota Bima, Bimakini.com.- Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda Rabu malam dimulai. Wali Kota Bima, HM. Qurais, mengapresiasinya, terutama tingkat kebersamaan dan partisipasi masyarakat.
Dia mengharapkan MTQ tidak hanya sebagai seremonial saja, tetapi mampu dimaknai dan diamalkan isi kandungannya dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi, mampu menyumbangkan sebagian harta untuk kepentingan agama dan syiar Islam.
Kecintaan anak-anak saat ini terhadap budaya membaca Al-Quran, dinilainya sudah mulai berkurang seiring perkembangan jaman. Hal itu menjadi tugas orangtua untuk mengatasinya, satu di antaranya melalui kegiatan MTQ. “Untuk menanamkan kecintaan mereka terhadap Al-Quran sehingga menjadi generasi shaleh. “Kebersamaan masyarakat Mande harus terus dijaga, terutama dalam hal agama seperti MTQ ini,” katanya.
Ketua Panitia MTQ Mande, Suratman, menjelaskan peserta dari berbagai cabang lomba sebanyak 144 orang. Semuanya terbagi kedalam golongan tartil, anak-anak, dewasa, dan cacat. Alokasi anggaran yang telah disediakan secara khusus untuk hadiah senilai Rp14,4 juta.
Dari jumlah hadiah itu, katanya, juara pertama pada semua cabang lomba akan mendapatkan dana pembinaan masing-masing senilai Rp800 ribu, juara kedua Rp500 ribu dan juara ketiga Rp300 ribu. Semua dana yang dipakai atas dukungan penuh dari Pemerintah Kota Bima dan partisipasi masyarakat dan lembaga swasta.
Pembukaan MTQ berlangsung meriah, Wali Kota Bima disambut pukulan rebana dan tarian tradisional Bima, lalu diikuti penampilan shalawat anggota santri TPQ Mande. Pembukaan ditandai pemukulan bedug oleh Wali Kota Bima didampingi Camat Mpunda. (BE.20)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
