Bima, Bimakini.com.- Pemerintah melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bima terus berupaya menambah luas jaringan dan mendorong pemanfaatan internet secara sehat dalam masyarakat. Misalnya, melalui penyiapan akses informasi yang diperlukan untuk petani dan nelayan.
Kepala Bidang (Kabid) Komuniukasi dan Informatika (Kominfo) Dishubkominfo Kabupaten Bima, Nurdin, S.Sos, mengatakan, pemanfaatan penyediaan layanan internet untuk masyarakat melalui mobil pusat layanan informasi kecamatan (Plik) terus meningkat. Hal itu dilihat dari antusiasme masyarakat mengikuti sosialisasi pemanfaatan internet.
Selain itu, umumnya layanan internet secara mobile tersebut dimanfaatkan siswa dari beberapa sekolah di Kabupaten Bima. “Untuk layanan internet kami sudah mengenalkan kepada masyarakat, seperti Kecamatan Sape. Untuk teknik cara menanam dan pemasaran hasil pertanian, maupun teknik berternak meskipun masih dibantu operator, karena memang cara menggunakan komputer masih sulit bagi masyarakat awam,” katanya di Dishubkominfo, kemarin.
Dikatakannya, ke depan pemerintah menargetkan layanan internet melalui mobil pusat layanan informasi kecamatan (M-Plik) menjangkau hingga pelosok atau wilayah terpencil seperti Kecamatan Tambora dan Sanggar. Secara umum, Dishubkominfo tidak hanya menyiapkan layanan internet, tapi mendorong cara pemanfaatan secara sehat.
“Kami juga menyosialisasikan terus berupaya jangan sampai akses internet justru disalahgunakan dan dimanfaatkan untuk hal negatif. Jadi pendidikan internet secara sehat sangat penting,” katanya.
Diakuinya, hingga saat ini Kabupaten Bima sudah memiliki 5 unit M-Plik, hampir bisa menjangkau dan melayani seluruh wilayah, yakni Kecamatan Sape, Lambu, Wawo, Wera, Ambalawi, Woha, Belo,Palibelo, Monta, Parado, Bolo, Soromandi, dan Donggo. “Rencananya ke depan setiap wilayah akan memiliki satu unit M-Plik, itu program dari Kominfo Pusat. Khusus di SDN 3 Bolo kami rutin membina khusus kebutuhan internet siswa di sana,” katanya.
Dikatakannya, selain M-Plik, saat ini Dishubkominfo Kabupaten Bima juga menyiapkan Media Center, 12 unit komputer yang terhubung dengan internet yang bisa dimanfaatkan masyarakat secara gratis di SKPD setempat. “Kami juga menyiapkan jaringan hostpot sekitar areal kantor selama 24 jam, selama ini kami juga menjadi server bagi jaringan SKPD lain, yang terhubung kembali pasca kebakaran kantor Bupati saat ini baru enam SKPD, termasuk Sekretariat Daerah,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi Penyiaran dan Kemitraan Media, Muhaymin, SH, menambahkan, selain M-Plik, saat ini pemerintah juga sedang mendorong peran masyarakat dalam menyapaikan informasi dengan konsep jurnalis warga (citizen journalist) melalui Kampung Media.
Hingga saat ini, sudah lima Kampung Media yang terbentuk di Bima dan ke depan pemerintah akan mendorong terbentuk pada seluruh kecamatan, sehingga kebutuhan informasi masyarakat terpenuhi. “Dalam waktu dekat ini, kami juga akan mendorong pembentukan kampung media inisiatif yang insyaAllah di Madapangga,”katanya.
Diakuinya, tahun ini pemerintah menyiapkan anggaran puluhan juta rupiah untuk operasional dan pengembangan kampung media, tahun mendatang Dishubkominfo akan mengajukan anggaran senilai Rp150 juta untuk pengadaan perangkat dan penyiapan jambore kampung media tingkat Provinsi NTB. “Rencananya beberapa hari ini kami dan pengelola kampung media akan mengikuti jambore Kampung Media di Mataram,” ungkapnya.
Dikatakannya, selain M-Plik dan kampung media, ke depan pemerintah akan mengembangkan kelompok internet masyarakat (KIM) yang akan menyiapkan informasi untuk kebutuhan publik. (BE.17)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.