Dompu Bimakini.com.-Di Kecamatan Woja, wilayah Desa Bara selalu menjadi langganan banjir setiap tahun. Saat musim hujan tahun ini, telah beberapa kali banjir menerjang desa setempat.
“Ini untuk yang kesekian banjir melanda di desa kami,” ujar Kamaludin, warga setempat, Minggu di Dompu.
Banjir kembali menerjang wilayah Bara sekitar pukul 06.00 WITA Sabtu (12/1). Warga pun terhentak saat banjir menerjang rumah mereka, bahkan ratusan hektare sawah milik warga di so Mada Rutu tergenang.
Kendati padi baru ditanam satu bulan, namun warga kuatir akan gagal panen. Selain itu, salahsatu SD di Bara, yakni SD 42 juga ikut tergenang sehingga melumpuhkan aktivitas belajar-mengajar di SD sebelah Utara perkampungan Bara itu. “Kita kaget banjir yang datang tiba-tiba,” ujar Ridwan, warga Bara.
Kendati tidak ada korban jiwa, namun sempat memicu kepanikan warga dan mereka menyelematkan barang-barangnya. Banjir kali ini bukan pertamakali, namun tetap kuatir juga ini juga disebabkan kurangnya drainase dan pembuangan air, sehingga menyebabkan air menerjang perkampungan.
Pantauan Bimeks, terlihat warga sibuk menyelamatakan barang-barang agar tidak terkena air yang tingginya sampai paha orang dewasa. Demikian juga di jalan raya, air setinggi sekitar setengah meter yang menyebabkan mobil yang melewati jalan di desa setempat harus berhati-hati. “Ini harus ada upaya pembangunan sistem drainase yang tepat,” ujar Syamsul, warga setempat. (BE.15)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.