Bima, Bimakini.com,-Oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima berinisial SM (34) yang ditemukan berada dalam kamar hotel bersama seorang perawat akhirnya membeberkan seputar peristiwa yang kini menjadi bahan perbincangan publik. Dia menegaskan, telah menikah sekitar tiga tahun dengan EM (27). Meskipun pernikahan itu tidak tercatat secara administrasi di Kantor Urusan Agama (KUA).
Namun, dia siap membuktikan pernikahannya itu. Bahkan, setelah kejadian razia yang dilakukan oleh Sat Pol PP, dusah dimintai keterangan. Di Kantor Sat Pol PP sudah dijelaskan semuanya, bahkan mereka juga sudah mengecek pengakuan itu.
“Mereka juga sudah cek dan membenarkan saya telah menikah. Saya juga heran mengapa masih menganggap seolah saya belum menikah, padahal kepada Sat Pol PP saya telah memberi keterangan sebenarnya,” ujarnya di kantorn redaksi Bimeks, Minggu (15/6).
Pernikahan secara resmi, kata dia, bahkan akan dilangsungkan tiga bulan lagi. Ada surat bukti pernikahan dan ditandatangani oleh saksi-saksi di Desa Tente Kecamatan Woha. “Memang surat bukti kami telah menikah yang saya pegang tidak ada lagi, tapi masih ada pada saksi,” ujarnya.
Dia mengharapkan, persoalan ini tidak dipolitisasi dan seolah menuding telah berbuat tidak senonoh. Padahal, keberadaanya di hotel tersebut dengan istri yang dinikahi secara sah menurut agama. “Saya berharap semua pihak dapat memahami ini,” harapnya.
Kepada Badan Kehormatan (BK) pun, kata SM, siap memberi keterangan dan bukti secara tertulis dan saksi mengetahui pernikahan itu. Bahkan, klaimnya, hampir semua anggota Dewan telah mengetahui pernikahannya tersebut.
“Saya juga sangat siap mengelarifiklasi hal ini kepada Badan Kehormatan. Termasuk jika diperlukan menghadirkan saks-saksi, termasuk penghulu yang menikahkan kami,” katanya.
Hal sama juga, kata dia, telah diketahui sejumlah pengurus DPC PPP soal pernikahannya itu. (BE.16)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
