Dompu, Bimakini.com.- Warga Karijawa, Dompu berhasil membekuk dua orang yang diduga penjambret, Kamis malam sekitar pukul 21.00 WITA.
Sebelum ditangkap warga Karijawa, keduanya diuber oleh warga Kandai Dua Kecamatan Woja, setelah diduga melakukan aksinya di jembatan Simpasai. Kejar-kejaran a ala film Chips itu, dilakukan oleh warga itu sampai di Terminal Ginte. Terduga pelaku yang mengendarai Sepeda Motor Yamaha jenis Vixion warna Putih itu, cukup sulit untuk ditaklukkan sehingga berhasil meloloskan diri. Karena tidak berhasil ditangkap, rupanya mereka jumawa dan diduga mengulangi perbuatannya di Karijawa. Keduanya berhasil menjambret Dompet warga yang berisi uang Rp600 ribu dan satu unit handphone.
Beberapa saat setelah melakukan aksinya, dua pria ini ditangkap warga Karijawa sekitar pukul 21.00 wita di SD 02 Dompu atau samping SMKN satu Dompu setelah dilakukan pengejaran dan penghadangan. Keduanya babak belur digebuki oleh massa yang marah.
“Masih untung polisi cepat datang di lokasi, kalau tidak sudah dibunuh oleh masa,” ujar seorang warga Karijawa, Kamis malam.
Keduanya diketahui bernama Fad dan Ikr. Dalam menjalankan aksinya, mereka diduga berkomplotan sebanyak enam orang. Masing-masing berboncengan menggunakan tiga Sepeda Motor yakni Yamaha Vixion,Supra X dan Jupiter MX.
Lokasi yang kerap mereka incaar untuk melakukan aksinya yakni di jalan Tanjakan Bali Bunga Kelurahan Kandai Dua Kecamatan Woja, jalan sekitar Montabaru dan di lampu merah Karijawa. Kasat Intelkam Polres Dompu Iptu Syafrudin Zuhri membenarkan penangkapan tersebut dan pelakunya sudah diamankan di Polres untuk penyelidikan lebih lanjut.
Warga mengapresiasi kerja jajaran Polres Dompu dan warga Karijawa yang telah berhasil menangkap pelaku penjabretan yang meresahkan warga Dompu itu. Mereka meminta agar pelaku yang ditangkap itu dihukum seberat beratnya.”Kami minta mereka dihukum berat,” ujar Kalisom, warga Montabaru yang mengakui nyaris korban penjambretan. (BK24)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.