Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Mobdis Dishut Tabrak Warga Ambalawi, Supir Kabur

ilustrasi

ilustrasi

Bima, Bimakini.com.- Mobil Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Bima bernomor Polisi EA 9659 X, Jumat (11/8/2016) malam lalu, menabrak Basrin (46), warga Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima.  Lokasi kejadian di sekitar kantor kecamatan Ambalawi. Sekujur tubuhnya  terluka dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.

Supir yang diidentifikasi bernama Dayat kabur dan menyelamatkan diri dari kejaran warga. Belakangan diketahui,  supir yang berprofesi sebagai  guru  itu meninggalkan kendaraan dan bersembunyi di tengah hutan.

Lalu pria itu menumpang ojek yang melewati jalan raya Ambalawi hingga akhirnya menyerahkan diri ke Sat Lantas.

Beberapa waktu pascakejadian, pihak supir dan keluarga  korban menyelesaikan persoalan itu secara kekeluargaan.

Kasat Lantas Polres Bima Kota melalui Kanit Laka Lantas, AIPTU  Lanang, yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.  Korban yang diidentifikasi memiliki kartu pengenal sebagai wartawan media online itu kini telah dirawat di RSUD Bima, karena mengalami luka ringan  pada  sekujur tubuhnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Hanya saja, sudah ada perdamaian antara dua pihak pascakejadian itu. “Antara si supir dan korban, telah menyatakan damai,” katanya di Rabangodu Utara, Minggu (14/08/2016).

Dibeberkannya,  pengendara mobil Dishut saat itu adalah seorang guru. Berdasarkan hasil musyawarah antara supir dan korban, maka biaya perawatan  ditanggung sepenuhnya oleh supir. Kuasa penguna mobil diduga adalah oknum pejabat di Dishut. “Saat ini, korban masih dirawat di RSUD Bima,” sebut Lanang.

Kronologisnya, kata dia, mobil jenis Ranger milik Dishut Kabupaten Bima melaju dari arah Kecamatan Wera menuju Kota Bima. Diduga menyerempet korban yang sedang berdiri di pinggir kiri jalan.

Usai menyerempet korban,   supir  langsung mengamankan diri di sekitar hutan gunung Sonco Lomba. Kemudian turun menggunakan sepeda motor  milik pengojek yang lewat.  “Selanjutnya langsung mengamankan diri di  Sat Sat Lantas Polres Bima Kota,” kisahnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Lalu, Sabtu (13/08) pagi , petugas Sat Lantas mengambil barang bukti kendaraan itu. Minggu (14/8) siang, antara korban dengan supir sudah menyatakan berdamai.

Belum ada konfirmasi dari pihak terkait mengapa Mobdis itu bisa dikemudikan oleh seorang guru. (BE31)

Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait