Kota Bima, Bimakini.com.-Tepat pukul 10.00 Wita sang saka Merah Putih berkibar di tiang bendera halaman Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. Prosesi upacara HUT ke-71 RI berlangsung khidmat.
Tiga siswa terpilih yang mengibarkan bendera merah putih adalah M. Riyan Hidayat selaku pengerak (SMA 4 Kota Bima), Kelvyn Carlos C. selaku penerima bendera dari pembawa baki (SMA 1 Kota Bima) dan Bayu Sukma Cipta Pratama selaku pembentang bendera (SMA 1 Kota Bima).
Upacara peringatan hari kemerdekaan tersebut, diawali oubade lagu-lagu perjuangan yang dinyanyikan vocal group SMA 1 Kota Bima. Tampilan puluhan siswa itu, mengawali kehikmadan prosesi detik-detik mengenang merdekanya negeri tercinta ini. Para tamu undangan dan peserta upacara yang terdiri dari TNI, Polri, aparatur pegawai lingkup Pemkot Bima, KNPI, pelajar dan pramuka itu, mengaplaus siswa-siswa terbaik tersebut.
Porsesi upacara dilanjutkan penekanan sirine tanda detik-detik kemerdekaan dimulai. Penekanan langsung oleh inspektur upacara, Wali Kota Bima, HM. Qurais H. Abidin. Selepas itu pembacaan teks proklamasi oleh Ketua DPRD Kota Bima, Ferri Sofian SH yang ditandai dengan penghormatan senjata oleh semua peserta upacara. Lalu pembacaan doa oleh Kepala kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Bima.
Kehikmadan dan tertibnya upacara yang diadakan satu tahun sekali itu, semakin terlihat saat, Inspektur upacara memimpin prosesi mengheningkn cipta dengan diriingi instrumentalia lagu mengheningkan cipta oleh Drum Band Gita Kota Bima.
Momentum menegangkan meski begitu selalu ditunggu peserta upacara utama sekali para orang tua Paskibra, pengibaran sang saka merah putih. Ditiang tertinggi Kota Bima tepatnya di halaman Kantor Pemkot Bima itulah, 74 siswa pilihan berbagai SMA lingkup Kota Bima, menunaikan tugas termaat berat dan penuh kenangan tak terlupakan.
Derap langkah kaki-kaki dibalut sepatuh hitam dan putih, perlahan namun pasti penuh kewibawaan, menapaki halaman utama lokasi pengibaran bendera. Dari ujung barat pelataran kantor Pemkot, mereka yang tergabung dalam pasukan 8, pasukan 17 dan pasukan 45 yang didalamnya tergabung pula unsur TNI dan Polri, mulai menunaikan tugas mulia itu.
Bukan saja Paskibra dan para pelatihnya yang tegang dan khusu menanti langkah demi langkah mereka, peserta dan tamu undanganpun begitu adanya. Tanpak rapi dengan balutan seragam putih-putih dihiasai lambang merah putih, garuda dan lambang Kota Bima, terus bergerak menuju lokasi utama.
Begitupun saat pembawa baki, Sana Safitri dari SMA 1 Kota Bima, menuju mimbar utama upacara atau ditempat berdirinya inspektur upacara. Selangkah demi selangkah, siswa berparas cantik itu, menapak menuju inspektur upacara. Ia berhasil meniaki anak tangga demi anak tangga pelataran Kantor Pemkot dan menyorongkan bakinya menerima bendera yang diberikan Wali Kota yang sebelumnya mengambil bendera tersebut didalam peti jati berukir. Safitri pun berhasil berjalan mundur menuju pasukan delapan yang bertugas menaikan sang merah putih.
Sejurus kemudian, trio yang bertugas menaikan bendera menjalankan tugasnya. Lagu Indonesia raya ciptaan Wage Rudolf Supratman sebagai lagu kebangsaan Negara, mengumadang syahdu penuh pesan spirit.
Paskibra telah menyelesaikan tugas berat itu. Upacara detik-detik kemerdekaan RI yang dipimpin komandan upacara, kapten Inf Ibrahim, Pasi Ops Makodim 1608 Bima itu, berakhir dengan penuh hikmad dan tertib.(BK28)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
