Bima, Bimakini.- Misteri kematian Lilis Suryani Pelajar SMAN 1 Belo asal Desa Baralau Kecamatan Monta belum terungkap. Hasil otoposi jenazah hingga kini belum jelas. Apakah kematian korban karena diracun atau sebab lainnya.
Kasat Reskrim Polres Bima Kabupaten, AKP Ilyas Erikson, SH, SIK, tidak bisa memastikan kapan hasil otopsi diterima. Namun, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kematian Lilis.
“Sampai saat ini belum menerima hasil otopsi itu, tapi kami sudah memeriksa sejumlah saksi, antara lain dari pihak keluarga korban, teman dekat korban maupun pihak sekolah,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata dia, tidak ada saksi yang mengarah atas dugaan penganiayaan. Rekan korban mengaku hanya sempat bercanda. “Dari keterangan saksi dan Wakasek mengekaim korban dianiaya, itu tidak benar. Tidak ada penganiayaan ataupun kekerasan yang dilakukan teman-teman korban,” jelasnya.
Ericson belum bisa membeberkan banyak hal terkait dengan perkembangan penyidikan. “Setelah kami menerima hasil autopsi dari Tim Forensik Bali, kami akan beberkan semuanya,” janjinya.
Ericson mengimbau kepada keluarga korban agar sabar menunggu hasil otopsi an tidak menerima informasi yang belum pasti adanya. “Kita sama-sama bersabar menunggu hasil autopsi dari labfor,” pungkasnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.