Kota Bima, Bimakini.- Sebelum pengukuhan Jenateke ke-XVII, Muhamad Putera Ferryandi, terlebih dulu calon sultan Muda ini diarak keliling pasar Sarata, Minggu (18/9/2016). Sang Jenateke mengendarai kuda yang dikawal oleh pasukan kerajaan dengan senjata tombak.
Pantauan Bimakini, sepanjang jalan ketika berpapasan dengan masyarakat, dengan senyum khasnya, Ferryandi melambaikan tangan. Kuda yang dikendarai berwarna merah tetap dikawal oleh pasukan kesultanan.
Proses ini pun mendapat perhatian dari warga. Selain pasukan kesultanan Bima dengan pakaian khas merah dan hitam. Juga ada rombongan rimpu yang ikut mengawal. Ini adalah prosesi yang wajib dilakukan oleh Jenateka.
Filosofi mengunjungi pasar, karena ramai berkumpulnya warga dari berbagai pelosok Kota Bima. Di pasar ini, sang Jenateka berdialog dengan masyarakat.
Setelah berkeliling pasar Sarata, calon Jenateke diarak kembali ke Istana Bima untuk mengikuti prosesi penobatan sebagai Sultan Muda. Kemacetan sempat terjadi di sepenjang pertokoan Bima, namun sejumlah petugas Sat Lantas Polres Bima Kota dan Dishubkominfo mengatur arus lalu lintas. (BK.25)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.