Bima, Bimakini.- Lebih sepekan warga Desa Oi Katupa Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, bertahan untuk menyampaikan aspirasi. Mereka masih mendirikan tenda di eks Kantor Bupati Bima. Panas dan hujan mengguyur dan mereka pun mulai ada yang terserang penyakit.
Diakui Fakhrudin (47), sudah belasan orang dari mereka bergantian masuk rumah sakit. Penyakit yang dialami seperti mencret dan
muntah-muntah. Penyakit tidak hanya menyerang oramg dewasa, namun juga anak-anak.
Ini, kata dia, karena warga tidur apa adanya, demikian juga dengan makan serta minum. Cuaca malam, sangat rentan dengan kondisi kesehatan, karena tidur tanpa dinding, hanya beratap terpal.
“Sebelum perjuangan warga ditanggapi warga akan tetap bertahan dengan kondisi apapun.” hanya satu tekat kita pantang pulang sebelum hak dikembalikan,” ujarnya.
Fakhrudin mendesak agar DPRD Kabupaten Bima segera menuntaskan hasil investigasi lapangan. “Kalau tidak ada putusan, warga sudah komit tidak akan pulang ke kampung halamannya di Desa Oi Katupa,” tegasnya.
Pantauan Bimakini, hingga Senin (5/9/2016) warga masih bertahan. Mereka hanya mendririkan tenda dengan terpal. Hujan beberapa hari ini mengguyur Kota Bima, kenyataan ini rentan diserang penyakit. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.