Bima, Bimakini.- Data BPBD Kabupaten Bima ada 72 desa alami krisis air. Tiga diantaranya alami krisis air ekstrim.
Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Bima, Amirudin mengatakan, berdasarkan data 72 desa melaporkan alami krisis air. Namun dari hasil survei petugas, dari 72 desa itu hanya ada di lima desa ditiga kecamatan yang sangat membutuhkan pasokan air bersih. “Desa ini sudah jadi langganan kekurangan air bersih setiap tahunnya,” ujarnya pada Bimakini, Kamis (29/9/2016).
Seperti, kata Amirudin, di Desa Samili dan Kalampa Kecamatan Woha, Desa Bajo dan Kananta Kecamatan Soromandi dan Desa Doridungga. Sedangkan pada desa-desa lain memang ada krisis air bersih tetapi masih dapat ditanggulangi didesa tersebut belum sampai tidak tersedia air bersih.
Langkah yang dilakukan BPBD, kata Amirudin, memerioritaskan penanggulangan jangka pendek, yaitu penyaluran air bersih untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Distribusi air bersih dilakukan tidak setiap saat, sesuai kebutuhan warga yang alami kekeringan.
“Pendistribusian ini dilakukan menggunakan mobil tanki yang disalurkan melalui bak-bak penampung sudah tersedia diwilayah yang alami krisis air,” ujarnya. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.