Bima, Bimakini. – Untuk memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM ) berjalan normal, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri melakukan inspekti mendadak (Sidak) ke SMAN 1 dan 2 Woha, Rabu (5/10/2016). Bupati didampingi Inspektur Kabupaten Bima Drs.H. Ridwan Yasin, Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima Tajudin, SH, M.Si, Camat Woha Drs. Dahlan dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Dihadapan guru SMAN 1 Woha yang dipimpin Najamuddin S.Pd ini, Bupati Bima mengatakan penting bagi kepala sekolah baru dan lama untuk membuat batasan melalui serah terima jabatan. Tujuannya agar tidak terjadi tumpang tindih tanggungjawab, terutama dalam pengelolaan administrasi.
Terkait dengan mutasi dan rotasi tenaga fungsional, Bupati menegaskan itu sebagai kebutuhan organisasi. “Pelantikan tersebut demi kebutuhan organisasi dan dalam proses pengangkatan pejabat, Bupati dan Wakil Bupati mempertimbangkan berbagai sisi, bukan semata-mata kepentingan politik meskipun kepala daerah diusung oleh partai politik,” katanya.
Bupati juga menyinggung berbagai komentar di media sosial, terkait mutasi yang dilakukan. “Di alam demokrasi seperti ini, kebebasan berpendapat dilindungi Undang-undang, tetapi selaku pendidik, harus mampu memberikan arahan dan batasan tentang apa yang boleh dan tidak dilakukan oleh anak didik dan juga pendidik sendiri,” sarannya.
Pada kesempatan tersebut bupati juga mengingatkan pentingnya kebersamaan kepala sekolah dan guru. Kemampuan kepala sekolah dalam memimpin perlu mendapatkan dukungan yang kuat dari pendidik, sehingga bisa mengawasi lingkungan sekolah.
“Tetapi guru diingatkan bahwa informasi yang disampaikan tidak dimaksudkan untuk membantu mencari solusi terbaik terhadap masalah yang dihadapi,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga menghadiri acara pendampingan In House Training (IHT) Penerapan Kurikulum Tahun 2013 (K-13) yang diikuti 60 tenaga pendidik di SMA Negeri 1 Woha. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.