Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Petani masih Hadapi Masalah Bibit dan Harga

Suasana Pertemuan Petani di Dompu dengan Perwkilan Kementan.

Suasana Pertemuan Petani di Dompu dengan Perwkilan Kementan.

Dompu, Bimakini.- Berbagai persoalan terus mendera kehidupan para petani di di Kabupaten Dompu. Mulai dari telatnya pasokan bibit dan anjloknya harga saat panen. Masalah itu  sampai saat ini belum bisa diurai.

Fakta itu  diakui  Ir Aminullah, Kabid Pengembangan Penyuluh BPKP Dompu, Sabtu lalu, saat pertemuan itu juga dihadiri  pejabat  Kementerian Pertanian RI.

Selain itu, Aminullah juga mengungkapkan minimnya sumberdaya manusia dalam penggunaan penanaman padi Jagar Legowo, sehingga sistim itu belum  terlaksana maksimal.  “Kalau sistem itu bisa berjalan bisa meningkatkan produktivitas padi,” ujarnya Sabtu  saat acara pertemuan dengan kelompok tani di Dompu.

Perwakilan kelompok tani, Hermansyah dan PPL, Edison, mengakui  kadang kesulitan menyuluh  masyarakat. Mereka berharap agar semua persoalan petani itu diharapkan sedikit demi sedikit   teratasi.

Lain lagi pandangan Suparman, perwakilan kelompok tani. Dia  mengeluhkan  berbagai persoalan yang dihadapi para petani saat ini.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Antara lain harga gabah anjlok  saat musim tanam karena  ulah para tengkulak. Bahkan, dijual dibawah harga patokan pemerintah.  “Kita usulkan agar pemerintah sediakan dana talangan untuk mencegah tengkulak,” saran Suparman.

Selain harga, bebernya, bantuan bibit padi yang tidak mencukupi juga  persoalan petani. Belum lagi minimnya peralatan pertanian atau Alsintan untuk penanaman dan panen,  ketersediaan air dan   iklim yang tidak menentu.

Pertemuan itu juga dihadiri pejabat  Kementerian Pertanian RI yang berkunjung untuk menggali informasi tentang pemanfaatan Cyber Extantion. Selain itu, untuk dapatkan informasi seputar permasalahan yang dihadapi petani di Dompu. (BK24)

Iklan. Geser untuk terus membaca.
Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Ekonomi

Kota Bima, Bimakini.- Kementrian Pertanian Republik Indonesia akan memberikan bantuan bibit sebanyak 10,4 ton. Bantuan bibit itu diantaranya untuk mengganti tanaman yang rusak. Hal...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura (Dispertapa) Kabupaten Bima, Ir. Tayeb bersama Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Bima, Ilham Yusuf,...

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Bantuan bibit bawang merah dari Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Bima kian dikeluhkan oleh petani. Setelah petani Desa Tolo Uwi...

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Saat ini harga bawang dipasaran berkisar Rp2-3 juta per kuintal. Harga tersebut tergolong tinggi. Adanya bantuan bibit akan sangat membantu petani. Hal...

Ekonomi

Bima, Bimakini.– Keluhan bantuan bibit bawang busuk direspon oleh Wakil Bupati (Wabup) Bima, Drs. H. Dahlan M Nor, M.Pd. Terkait hal itu akan memanggil...