Dompu, Bimakini.- Puluhan warga Desa Madaprama Kecamatan Woja dan Desa O’o Kecamatan Dompu, Kamis (13/10/2016), mendatangi kantor DPRD dan Pemkab Dompu. Mereka menyampaikan keluhan dan aspirasi soal lahan. Mereka mengelaim lahan yang dikuasai di Desa Kesi dan Tolokalo, telah diambil dan dikuasai warga Kesi dan Tolo Kalo Kecamatan Kempo.
Kedatangan massa dikawal Kapolsek Woja, IPDA Hendrik dan belasan anggota serta personel Polres Dompu.
Warga Madaprama, Juliansyah, meminta permasalahan yang dihadapi warga Madaprama, O’o, dan Soriutu itu ada solusinya. Semestinya warga Kesi tidak langsung mengambil dan nenguasai lahan yang telah dikuasai warga lainnya. “kita berharap ada solusi terbaik,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan Kades Madaprama, mewakili warganya, Suryafin, SPd. Kades mengakui kalau lahan tersebut sudah puluhan tahun dikuasai warga Madaprama dan warga lainnya. Namun, sekarang ingin dikuasai warga Kesi dan Tolo Kalo.
“Saya minta agar DPRD dan Pemerintah bisa mencarikan solusi terbaik,” pintanya.
Setelah lama menunggu, akhirnya puluhan warga Madaprama dan O’o itu diterima dua legislator, M Iksan, SSos dan Wildan Haris di ruang rapat DPRD.
Berbagai aspirasi disampaikan Juliansyah, Kades Madaprama dan beberapa warga. Mereka berharap wakil rakyat dapat mencari jalan keluar dari persoalan itu.
Legislator pun berjanji akan menyampaikan aspirasi mereka kepada Ketua DPRD dan pihak terkait lainnya. “Insya Allah keinginan dan aspirasi warga akan kami sampaikan,” ujar Iksan.
Setelah mendengar penjelasan legislator, warga pun bubar dan menuju kantor Pemkab Dompu untuk menemui Bupati.
Namun, warga diterima Asisten I Setda Dompu, Ir Ruslan dan kepala Dinas Kehutanan, Drs A Gani di aula Setda. Warga pun menyampaikan persoalan kepada dua pejabat itu.
Setelah menerima keluhan dan tuntutan warga, akhirnya perwakilan pemerintah berjanji menampung dan akan menyampaikannya kepada Bupati dan pihak terkait lainnya. (BK24)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.