Bima, Bimakini.- Momentum upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2016 dan HUT ke-71 PGRI tingkat Kabupaten Bima bisa dijadikan ajang bagi pendidik untuk merenungkan kembali peran yang dilaksanakan dalam membangun bangsa.
Demikian dikatakan Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, saat menyampaikan amanat Mendikbud RI, Jumat lalu di halaman persiapan kantor Pemkab Bima.
“Guru memiliki peran yang amat mulia dan amat strategis, sebab ditangan para guru, pamong, dan tenaga kependidikan, masa depan bangsa kita menjadi taruhan,” tuturnya.
Melalui anak-anak peserta didik di sekolah, sanggar belajar, akan menentukan masa depan bangsa. “Tidak ada sosok sukses yang tidak melewati sentuhan seorang guru. Kita bisa berdiri tegak saat ini, juga karena pernah di didik oleh para guru,” ungkapnya.
Dikatakannya, pemerintah selama ini telah mengupayakan banyak hal agar para guru semakin profesional. Namun, upaya itu akan sia-sia belaka tanpa keinginan keras dari pihak guru itu sendiri. pemerintah telah bertekad meningkatkan kesejahteraan guru melalui pemberian tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik.
Saat itu, Sekretaris Pengurus PGRI Kabupaten Bima, Drs Chaerunnas, MPd, menjelaskan tahun 2016, terdapat 14.043 guru yang terdiri dari 5.385 PNS dan 7.419 guru non-PNS. Berdasarkan kualifikasi pendidikan, terdapat 2 guru berkualifikasi S3, 34 guru S2, 13.108 guru berkualifikasi S1 dan 315 guru belum Sarjana.
Berkaitan data guru sertifikasi, saat ini 4.288 guru bersertifikasi, 267 guru belum sertifikasi. PLPG sebanyak 240 orang dan 194 orang Pengawas. (BK29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.