Bima, Bimakini.- Empat hari bencana banjir bandang menimpa wilayah Kota Bima, bentuan tanggap darurat berbagai daerah terus mengalir. Namun bantuan disalurkan tidak merata setiap kelurahan di Kota Bima. Akibatnya, puluhan warga Kelurahan Pane Rasanae Barat Kota Bima memblokir jalan karena kelaparan dan membutuhkan tindakan medis.
Warga Kelurahan Pane Irwan, mengaku puluhan warga mengamuk dan melakukan penutupan jalan Soekarno Hatta, Minggu (25/12/2016) sekitar pukul 11.30 WITA. Mereka mengangkat puing – puing sisa banjir ke badan jalan. Tidak hanya itu, sebagai bentuk protes warga, mereka juga membakar ban bekas. “Kami terpaksa menutup jalan, supaya ada perhatian pemerintah untuk memberikan bantuan,” jelasnya
Katanya, warga kelaparan dan kehausan, hingga siang ini. Mereka mengakui belum mendapatkan bantuan apapun baik dari pemerintah kota bima maupun relawan.
“Dari kemarin kami belum dapatkan bantuan, jangan untuk tempat tidur atau obat obatan, nasi bungkus saja belum diberikan,” katanya.
Baca Juga: Warga Monggonao Blokir Jalan, Protes Minimnya Perhatian
Selaian itu juga, warga membutuhkan tindakan medis, karena merasa kesehatan mereka sudah terganggu dengan berbagai jenis penyakit, selain itu juga mereka mengharapkan pakean layak pakai,
“Kami minta tenaga medis untuk memeriksa kesehatan kami, karena kami sudah mulai kesakitan, palen layak pake juga sangat kami butuhkan,” jelasnya.
Pantauan Bimakini.com, masyarakat terkena bencana banjir menutup jalan sekitar 30 minit, namun tidak beransur lama, karena beberapa aparat TNI dan Polisi langsung menyamperi mereka dan aspirasi mereka di penuhi saat itu juga, sehingga jalan sempat di tutup akhirnya di buka kembali. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.