Bima, Bimakini.- Sebanyak 273 siswa Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Bima di Kecamatan Bolo mengikuti ujian berbasis komputer. Mereka masuk bergiliran. Hal itu dilakukan karena kekurangan laptop.
Kepala MAN 3 Bima, Drs Muhammad Amin, di madrasah setempat mengatakan,pada ujian semester ganjil ini 273 siswa kelas 12 yang mengikuti ujian berbasis komputer diberlakukan sistem giliran. Kekurangan laptop sebagai sarana utama ujian, diantisipasi melalui peminjaman laptop guru dan siswa.
Pemberlakuan sistem giliran itu, jadwal masuknya dimulai pukul 07.00 hingga pukul 16.00 WITA. Jumlah laptop yang digunakan sebanyak 40 unit, sekolah hanya memiliki 7 unit laptop. Kekurangannya terpaksa meminjam laptop guru dan siswa. ‘
“Hal itu dilakukan agar proses ujian berbasis komputer bisa dilaksanakan,” jelasnya.
Ujian semester ganjil ini dimulai Kamis (01/12) dan Senin memasuki hari keempat. Untuk kelas 10 dan kelas 11 ujian dilakukan manual saja. Diakuinya, kelas 12 sengaja pelaksanaan ujian midsemester berbasis komputer sebagai bahan evaluasi untuk menghadapi Ujian Nasional (UN). “Juga sebagai pemantapan awal dalam menghadapi UN,” terangnya.
Masih kata Amin, dilihat dari kenyataan sekarang,potensi siswa boleh dibilang sudah mantap untuk menghadapi UNBK. Hanya saja, kekurangan laptop merupakan kendala terbesar. Untuk itu diharapkan pemerintah bisa memerhatikannya dan memberikan bantuan pengadaan laptop. “Karena laptop adalah modal utama dalam pelaksanaan UNBK yang tinggal beberapa bulan lagi akan dilaksanakan,” ujarnya. (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.