ilustrasi
Bima, Bimakini.- Empat warga yang diduga terlibat dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) diamuk masa di Desa Sie Kecamatan Monta Kabupaten Bima, Senin (23/01/2017) malam lalu. Mereka diidentifikasi MS, warga Desa Sondo, SK warga Desa Wilamaci, FT dan HS warga Desa Sie.
Pascahajaran massa, dua orang kritis. Dua lainnya berhasil diamankan oleh aparat Polsek Monta.
Kapolres Bima AKBP M Eka Fathurrahmna, SH, SIK, menjelaskan keempat orang itu diamuk massa karena dicurigai mencuri satu unit sepeda motor Kharisma 125 milik warga Desa Sie pada Senin sore. Warga yang mencurigai empat tersangka, langsung mendatangi rumah seorang warga di RT 16 RW 04 Desa Sie yang dicurigai sebagai tempat persembuyian dan penyimpanan motor curian.
Setelah diinterogasi oleh korban dan beberapa warga, kata Kapolres, seorang tersangka mengakui perbuatannya. Massa yang sudah di depan rumah langsung beraksi dan menghajarnya.
“Untung aksi ini tidak berlangsung lama, karena Kepolisian Sektor Monta tiba di lokasi langsung melakukan upaya penyelamatan dan mengevakuasi para tersangka sehingga terhindar dari amukan massa,” jelasnya ,” Selasa (24/01).
Kapolres menjelaskan, dua tersangka berinisial FT alias Gladis dan HS alias Choky, warga Desa Sie, langsung diamankan di Mako Polres Bima. MS dan SK yang mengalami luka cukup parah dievakuasi ke Puskesmas Monta. Meski bersitegang dengan massa, anggota dari Polsek Monta berhasil menyelamatkan korban.
“Alhamdulillah melalui usaha keras, korban pun dapat diselamatkan dan berhasil dievakuasi dari amukan massa ke Puskesmas dan mendapatkan perawatan medis,” bebernya.
Kata dia, kasus ini masih akan dikembangkan oleh Penyidik. Saat ini dua korban yang diamuk masa sedang dalam penanganan medis RSUD Bima. “Penyidik akan menyelidiki kasus ini setelah kedua pelaku yang dirawat berangsur membaik,” katanya. (B34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
