Bima, Bimakini.- Di lingkungan Lewiloa Kelurahan Rabadompu Timur, ada 21 unit rumah yang hanyut terbawa banjir. Khususnya di RT 12 RW 04. Warga yang menjadi korban pun mengungsi dengan membangun tenda seadanya.
Warga RT 12 RW 04 Kelurahan Rabadompu Timur, Sri Endang mengatakan, sebanyak 21 rumah dibantaran sungai lingkungan Lewiloa ini hanyut terbawa banjir kedua. Tidak ada yang bisa diselamatkan oleh semua korban.
“Banjir datang bagaikan tsunami, sehingga kami pontang-panting berhamburan keluar rumah,” ungkapnya, Senin (2/1/2017).
Lanjut dia, akibat terbawa banjir bandang, sebanyak 21 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban, hanya bisa berpasrah, dan saat ini tidur di tenda yang dibangun menggunakan tarpal.
“Kami sangat membutuhkan bantuan untuk kebutuhan sehari – hari pak, seperti mandi, mencuci, memasak nasi bantuan beras dari sanak keluarga,” harapnya.
Begitu juga disampaikan Abdul Rafik, selain 21 rumah hanyur, 14 rumah lainnya juga mengalami rusak ringan. Mereka mengaku jarang tersenttuh bantuan.
“Kami sangat membutuhkan bantuan, pasalnya, dilingkungan Lewiloa ini bagian dalam Rabadompu, sehingga sulit akses masuk bantuan. Kami kesulitan dapatkan bantuan pak, karena bantuan akan diberikan di dekat jalan raya sana,” ungkapnya.
Untuk kebutuhan sehari-hari, kata dia, sangat sulit. Terutama bagi KK yang rumahnya hanyut. “Kami sangat membutuhkan bantuan untuk melanjutkan hidup Pak,” pungkasnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.