Bima, Bimakini.- Masalah gizi buruk akan menjadi atensi khusus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima tahun 2017. Isyarat itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Bima, Drs H Dahlan, MPd, Kamis (16/3).
Kata Wabup, dalam penanganan gizi buruk, tahun ini Pemkab Bima akan menjadikannya sebagai satu di antara program yang ditindaklanjuti dan dimaksimalkan. “Sebab, selama ini penanganan masalah gizi buruk pihak pemerintah dihadapkan oleh minimnya anggaran,” ujarnya saat dikonfirmasi awak media di halaman Bappeda.
Untuk memaksimalkan penanganan gizi buruk, katanya, akan berupaya semaksimal mungkin mendapatkan anggaran asupan gizi dari Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Pusat.
Sayangnya, Wabup tidak merinci berapa jumlah penderita gizi buruk di Kabupaten Bima saat ini dan apa saja upaya yang dilakukan selama ini.
Selain bidang kesehatan itu, program di bidang pendidikan, pertanian, dan bidang lainnya, juga akan terus digaungkan demi meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Namun, Wabup mengimbau seluruh pihak agar mendukung seluruh program yang dicanangkan oleh pemerintah. “Tanpa dukungan masyarakat, maka sejumlah program pemerintah tidak akan berarti apa-apa,” ujarnya.
Diingatkannya, kalau masyarakat ingin maju, mandiri, dan sejahtera, maka harus menyukseskan seluruh progaram. Hal itu karena seluruh program pemerintahitu untuk menjawab kebutuhan masyarakat. (BK29)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.