Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara Disosialisasikan

DOK HUMASPRO

Kota Bima, Bimakini.- Sosialisasi Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara digelar Rabu (15/03)  di aula kantor Pemkot Bima. Sebanyak 100 peserta dari unsur pegawai  dan karyawan swasta terlibat. Sosialisasi dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan  dibuka oleh Wakil Wali Kota Bima, H A Rahman H Abidin, SE.

Direktur Komponen Cadangan (Dirkomcad) Dirjen Pothan Kemenhan RI, Brigdjen TNI Iskandar M Munir, menjelaskan tujuan kegiatan ini antara lain agar PNS dan karyawan swasta di Kota Bima memahami pengelolaan potensi sumber daya nasional dalam rangka pertahanan negara.

Saat itu, Wawali  menyampaikan apresiasi dan menekankan pentingnya pemahaman tentang pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan negara. Indonesia  memiliki berbagai potensi pertahanan, seperti yang dimiliki oleh negara-negara maju dari segi pertahanan. Memiliki sumberdaya alam yang memungkinkan untuk menciptakan amunisi yang hebat.

Bahkan, lebih dari itu, memiliki kekuatan sipil yang besar dan teruji oleh pengalaman dan keadaan saat ini. “Namun, sayangnya, berbagai potensi pertahanan itu, saat ini sebagian besarnya masih berupa potensi yang belum efektif dimanfaatkan,” katanya.

Oleh karena itu, lanjutnya, Indonesia harus segera melakukan langkah kongkrit melalui  penyediaan payung hukum yang tepat. Dia gembira   mendengar penyampaian Brigjen Iskandar M Munir, bahwa rancangan Undang-Undang tentang Pengelolaan Sumberdaya Nasional untuk Pertahanan Negara sedang dibahas oleh Kementerian Hukum dan HAM. Diharapkan RUU tersebut bisa masuk dalam pembahasan di Program Legislasi Nasional (Prolegnas) di DPR RI pada program kerja tahun 2015-2019 ini.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Dalam  pemaparannya,  Kolonel Laut Ir  Edwin L Napitupulu, menekankan untuk membangun suatu sistem pertahanan negara yang kuat dan bersifat semesta dibutuhkan keterlibatan seluruh warga negara, wilayah dan sumberdaya nasional serta sarana dan prasarana nasional. Upaya ini tidak mudah, juga tidak dapat dilakukan secara mendadak.

“Namun, harus disiapkan secara dini oleh pemerintah dengan mengikutsertakan seluruh warga negara dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan berlanjut,” katanya.

Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun kebersamaan dan keterlibatan  semua pihak dalam upaya pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan negara.

Saat akhir acara, Wawali   dan Brigjen TNI Iskandar M Munir bertukar cinderamata. (BK32)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

 

Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait