Dompu, Bimakini.– Sejak tiga hari terakhir, masyarakat Kabupaten Dompu berbondong-bondong menghadiri puncak Festival Pesona Tambora (FPT) di kawasan Doro Ncanga Kecamatan Pekat. Implikasinya, Kota Dompu lengang dan sepi. Tidak banyak aktivitas yang dilakukan warga di ruang terbuka.
Acara FPT yang dirangkai puncak peringatan Hari Jadi ke-202 Kabupaten Dompu itu awalnya akan dihadiri Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Namun, karena padatnya acara, Wapres tidak bisa hadir pada Selasa (11/04).
Suasana lengang dan sepi bukan saja terjadi di kantor pemerintahan, tetapi juga pertokoan dan pusat perbelanjaan. “Biasanya pagi hari Senin jalan dipadati kendaraan, tapi sekarang sepi,” ujar Agus, supir Angkot di Dompu, Senin(10/4).
Kondisi lengang itu juga terasa perkampungan. Warga kebanyakan sudah berangkat ke Doro Ncanga. Selain menggunakan kendaraan roda empat, warga juga berbondong-bondong menggunakan roda dua. Bahkan, warga menggunakan truk.
Senin sore hingga tadi malam, kawasan Doro Ncanga sangat ramai dan dipadati warga. Seperti diakui Puput, warga Rasanggaro melalui pesan singkat.
Senin siang, beberapa kantor pelayanan masyarakat seperti Disdukcapil nyaris tidak ada aktivitas. Kondisi yang sama juga terlihat pada beberapa SKPD . Aktivitas sejumlah Bagian di Setda Dompu pun nyaris lumpuh dan sepi.
Padahal, biasanya hari Senin aktivitas di kantor pemerintahan sangat ramai. Hal itu terjadi karena para pegawai tiga hari sebelum hari puncak FPT sudah berangkat ke Doro Ncanga untuk menyiapkan segala sesuatu agar puncak peringatan Hari Jadi Dompu sukses. (BK24)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.