Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Pesan Tolak Banjir Muncul saat Pawai Budaya

Kota Bima, Bimakini.- Saat kegiatan pawai budaya yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, Sabtu (8/4) lalu, ada beberapa peserta juga menyampaikan pesan agar tidak banjir lagi. Pesan itu disampaikan melalui tulisan spanduk, patung maupun aksi bersih-bersih dilakukan peserta pawai budaya saat mengikuti pawai.

Saat pawai di depan panggung utama depan kantor Pemkot Bima, peserta pawai dari komunitas warga Jawa Timur, menampikan kesenian tradisional reog. Terlihat pula patung berwana kuning di tengah barisan. Patung itu menandakan petugas kebersihan sedang memang sapu ijuk dan digerakan dengan kendaraan tradisional becak. Terpampang tulisan “hati-hati banjir, mari kita jaga kebersihan dan tidak buang sampah sembarang”.

Pesan itu patut diapresiasi, sebagai satu di antara solusi agar tidak lagi terjadi banjir di Kota Bima. Seperti yang terjadi selama akhir tahun 2016 dan awal 2017.
Selain pesan stop membuang sampah di sungai, juga ada aksi langsung ditunjukan beberapa tim pawai dari beberapa SKPD, yaitu Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan yang pesertanya masing-masing membawa kantung plastik. Kemudian memunguti sampah sepanjang perjalanannya mengikuti pawai.

Terakhir dari Dinas Lingkungan Hidup, yang menampilkan berbagai sarana dan prasarana pendukung membersihkan Kota Bima dari sampah, mulai dari truk dan berbagai peralatan lainnya.

Termasuk pesan mengejak seluruh masyarakat agar men jaga kebersihan Kota Bima tercinta. (BK32)

Iklan. Geser untuk terus membaca.
Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait