ilustrasi
Bima, Bimakini.- Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-41 Kecamatan Wawo digelar di Lengge Nae Wawo 20-22 April, berakhir, Sabtu (22/4/2017) malam. Juara umum perorangan diraih Putra Fauzi Rahman dari Desa Kambilo.
Kepastian itu diperoleh setelah Sekretaris Dewan Hakim, Bunyamin, SAg, yang membacakan surat keputusan.
Pembukan hingga penutupan MTQ Kecamatan Wawo berlangsung sederhana. Namun, kali ini diakui muncul semangat baru bagi peserta, karena tidak ada “peserta impor” seperti biasanya, sehingga persaingan antarpeserta berimbang. Bukan hanya itu, hadiah yang diserahkan juga membanggakan anak-anak karena berupa amplop uang tunai, meski nilainya tidak seberapa.
Selama ini hadiah bungkusan dinilai kurang adil karena ada yang besar bungkusannya, sedangkan lainnya dibungkus kecil.
Ketua panitia MTQ Kecamatan Wawo, Alimudin, SPd, MPd, mengatakan jumlah peserta cukup banyak dan kegiatan diforsir pada siang hingga malam hari. Bahkan, hingga sore hari menjelang malam penutupan masih digelar lomba cabang fahmil dan syarhil Quran.
Namun, seluruh cabang dapat dituntaskan sesuai jadwal. Hadiah juga tidak terlalu mengecewakan karena anak-anak senang menerima uang tunai, sehingga tidak ada yang mengeluh.
“Kita berharap ke depan harus ditingkatkan lagi baik pelaksanaan hingga nominal hadiah pada setiap cabang lomba,” ujarnya saat menyampaikan laporan, Sabtu malam.
Camat Wawo, Ridwan, SSos, mengatakan MTQ kali ini dilakukan secara sederhana. Apalagi, panitia harus membagi beberapa item kegiatan menghadapi MTQ Tingkat Kabupaten Bima di Kecamatan Wawo. Oleh karena itu, panitia harus memeras keringat untuk menuntaskan kegiatan agar tidak mengganggu persiapan MTQ Kabupaten Bima.
“Sebagai tuan rumah kita harus menyiapkan arena utama, dan beberapa arena lainnya sesuai cabang lomba yang digelar,” ujarnya saat penutupan MTQ di Lengge Nae Wawo, Sabtu.
Bagi peserta yang berhasil, katanya, persiapkan diri sebaik mungkin menghadapi MTQ Kabupaten Bima yang digelar sekitar 13 Mei mendatang. Tentu peserta yang berhasil ini diharapkan dapat mendongkrak peringkat Kecamatan Wawo di tingkat Kabupaten Bima. Paling tidak masuk jajaran 10 besar. Selama ini Kecamatan Wawo lebih tinggi prestasi yang diraih Kecamatan Lambitu.
“Target kita adalah masuk sepuluh besar dengan kekuatan peserta saat ini. Namun, banyaknya peserta yang tampil pada MTQ Wawo kali ini kita optimis Kecamatan Wawo bisa meraih yang terbaik beberapa tahun ke depan,” katanya.
Siapa saja peserta yang meraih prestasi pada MTQ ke-31 Kecamatan Wawo tahun ini? Untuk cabang tilawah golongan tartil, qari terbaik diraih Rido Ridwan, disusul Samil Muhammad Salim, Muhaimin Efendi, dan Dafa Ahmad Qadri. Qariah,Nurhaidatunnisa, dan Robiah.
Qari golongan anak-anak diraih, Indra Fauzi Rahman (Desa Kambilo), disusul Ibnu Mubalik (Ntori), Muhammad Rizaldin (Maria), dan Muhammad Raihan (Riamau). Qariah, Ziran Putri (Kambilo), disusul Shafiratul Islamiah (Maria), Putri Agustina (Kombo), dan Al Kindi Salsabilah (Raba). Golongan remaja qari terbaik diraih, Awalul Khair (Maria), disusul Izl Khaidir (Riamau), dan Akbar (Kambilo). Qariah, Nurul Haq (Kambilo) disusul Marjalinda (Raba), Ika Mustika Sari (Riamau), dan Inaq Maisyarah (Maria).
Qari terbaik golongan dewasa diraih, Muliawan (Maria Utara), disusul Hardiansyah (Raba), dan Syamsudin (Kambilo). Qariah, Uni Hanifa (Kambilo), disusul Nuraini (Kombo). Untuk cabang tahfiz satu juz dan tilawah diraih, Afriansyah (Kambilo) dan Hilmi Fadlurrahman (Maria). Hafizah, Alfinatul Islamiyah (Kambilo). Golongan lima juz dan tilawah hafiz, Muhammad Hurairah, sedangkan hafizah, Ainun Fadilah (Pesa). Untuk cabang syarhil, regu dari Desa Kambilo, disusul Desa Raba, Maria, dan Desa Pesa, sedangkan regu syarhil putra diraih Desa Maria. Cabang fahmil quran diraih regu putra diraih Desa Maria, Raba dan Kambilo, sedangkan putri Desa Kambilo, Raba dan Tarlawi. (BK23)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
