Bima, Bimakini.- Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bima terus menggencarkan sosialisasi bahaya Narkoba. Kali ini, menyasar civitas STIKES Yahya Bima, Senin (17/4/2017). Hadir dalam sosialisasi itu, Kepala BNNK Bima, AKBP H Ahmad, SH dan Kasi P2M,Sunardin, S. IP.
Ketua STIKES Yahya Bima melalui Wakil Ketua I Arif Budiwibowo, S.Kep.Ns.,MMr menyampaikan terimakasih atas kepedulian BNNK Bima menyosialiasikan pencegahan terhadap generasi muda, khususnya mahasiswa dan pelajar. “Kami sudah pastikan setiap dosen untuk mengigatkan mahasiswa sebelum memulai pelajaran, agar menjaga diri dengan tidak mengenal namanya narkoba,” ujarnya.
Dikatakannya, STIKES Yahya merupakan satu – satunya kampus kesehatan di Kabupaten Bima dan memiliki orientasi jelas tentang kesehatan. Sehingga masiswanya harus sehat dan bebas dari narkoba maupun miras.
“Terima kasih kepada BNNK Bima karena telah memilih STIKES Yahya untuk sosialisasi, kami berharap kegiatan ini tidak hanya satu kali ini saja,” harapnya.
Lanjutnya, berdasarkan informasi yang berkembang, peredaran Narkoba semakin meluas dan sudah masuk di tingkat pelajar dan mahasiswa. Pihaknya meminta BNNK lebih intens masuk sekolah dan kampus, agar oknum pemakai menyadari bahayanya.
“Kami sangat mengapresiasi upaya BNNK ini, semoga kedepannya terbangun mitra dengan kami,” ujarnya.
Kepala BNNK Bima, AKBP H Ahmad, SH menegaskan, sosialisasi ini melibatkan institusi kampus yang memiliki banyak mahasiswa. Tujuannya memiliki kepedulian terhadap generasi bangsa akan bahaya Narkoba.
“Lewat sosialisasi seperti saat ini, bisa menjadi virus bagi siapa saja dalam melakukan upaya – upaya pencegahan tehadap penyalagunaan Narkoba di masyarakat,” katanya.
Pencegahan peredaran dan penggunaan Narkoba, kata dia, bukan hanya tugas BNNK dan penegak hukum lainnya, namun semua pihak. “Banyak contoh kasus melibatkan pegawai, mahasiswa, pelajar dan masyarakat yang ditangkap. Kita semua perlu mewaspadai karena Bima bisa saja menjadi pintu masuk pengedar Narkoba,” pungkasnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.