Kota Bima, Bimakini.- Siapa tidak kenal pantai Lawata? Semua mengenalinya. Kata Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, HM Amin, tahun 1970 pernah dilukis oleh pelukis profesional. Hasilnya begitu indah dan mengenal lukisan itu.
Kenangan itu disampaikan HM Amin, saat membuka Festival Pantai Lawata, Minggu (9/4/2017) pagi. Ribuan warga hadir saat kegiatan memeriahkan Hari Jadi ke-15 Kota Bima itu.
Amin mengaku pernah ke Bima saat dirinya berusia 8 tahun dan mengetahui persis salahsatu destinasi wisata di Bima dahulu adalah pantai Lawata. “Itu memang sejarahnya,” katanya.
Untuk itu, Wagub berharap bagaimana Lawata dulu dikenal itu kini dikembangkan kembali sebagai aset pariwisata yang dapat mengundang banyak orang untuk datang. Tentunya perlu pembenahan dengan membangun infrastruktur pendukungnya.
Selanjutnya, kata Wagub, yang juga tidak kalah penting adalah promosi. Diakuinya, Provinsi NTB terus menggencarkan promosi setiap destinasi wisata, termasuk di Kota Bima. Tentunya bukan bekerja sendiri, Wagub mengajak Pemkot Bima bersama memromosikan destinasi wisata sehingga akan lebih dikenal secra lokal, nasional maupun ternasional.
“Promosinya apakah keindahan alam, sejarah, dan budaya semuanya. Karena Bima juga begitu wisata sejarah dan budaya yang perlu dikembangkan untuk mendatangkan para wisatawan,” ujarnya.
Untuk itulah, kata dia, perlu terus digali keindahan alam yang tersedia, apakah pantai atau alam pegunungannya. Termasuk budaya dan sejarahnya. Dengan demikian, akan banyak wisatawan mancanegara dan domestik yang datang ke Bima. “Perlu promosi kita, baru ada yang datang,” tutupnya. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.