Bima, Bimakini.- Dugaan bocornya kunci jawaban seleksi perangkat desa di Kabupaten Bima, mendapat banyak sorotan. Bahkan kasus bocornya sudah dilaporkan ke kepolisian.
Kepala DPMDes Kabupaten Bima Drs Andi Sirajuddin, MM menegaskan, membatalkan hasil test perangkat desa. Itu dilakukan jika kepolisian membenarkan adanya dugaan kecurangan tersebut.
“Saya justru dapat boncoran itu di kirim oleh Pimred Stabilitas. Setelah adiknya tidak lulus baru ribut dan melapor ke Polres,” ujarnya saat dikonfirmasi lewat WhatsApp, Selasa (16/5/2017).
Dia mengaku baru menerima soal dan kunci jawaban, Senin (16/5/2017) bersama Bupati Bima. “Saya baru terima soal dan kunci jawaban dari tim penyusun soal hari senin pagi jam 9.00 di aula Dinas PMDes, kebetulan ibu Bupati yang terima dan saat itu di serahkan ke Panitia Desa,” ujarnya.
Baca Juga: Dugaan Bocornya Kunci Jawaban, Ini Penjelasan Tim Penyusun
Jika terbukti soal bocor, kata dia, maka dapat dilakukan test ulang. Namun, laporan itu harus dilengkapi dengan bukti yang kuat. Jangan sampai alat buktinya lemah, sehingga tidak memenuhi unsur pidana.
” Makanya nanti klarifikasi dulu kebenarannya, saya masih ikut Rakor di Jakarta,” ujarnya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.