DOK FB Advo Arief: Suasana saat Qurais-Rahman mengusung keranda Ibunda menuju liang lahat.
Kota Bima, Bimakini.- Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Kabar duka datang dari keluarga Wali Kota Bima, HM Qurais. Hj Siti Maryam binti H Ahmad, ibu dari HM Qurais, wafat pada Jumat (12/05) malam di Kelurahan Penaraga. Almarhumah dikebumikan di pemakaman umum Desa Cenggu Kecamatan Belo Kabupaten Bima, tempat kelahirannya, Sabtu (13/05) siang.
Saat prosesi penguburan, HM Qurais dan Wakil Wali Kota Bima, H A Rahman H Abidin, mengusung keranda. Qurais dan Rahman merupakan saudara seayah, tetapi beda ibu. Kedua pemimpin Kota Bima itu mendedikasikan pengabdian terakhirnya untuk ibunda dan mengusung keranda hingga ke tempat peristirahatan terakhir.
Suasana di areal pemakaman ramai. Keluarga dan kerabat memadati pekuburan Cenggu untuk mengantarnya ke tempat peristirahatan terakhir. Almarhumah dilahirkan di Desa Cenggu Kecamatan Belo Kabupaten Bima pada tahun 1935 atau wafat dalam usia 82 tahun. Pasangan H Abidin H Ibrahim (alm) dan Hj Siti Maryam H Ahmad (almh) melahirkan anak-anak yang menggeluti dunia wirausaha, lalu ada yang hijrah menjadi politisi. Ada Hj Siti Sundari (pengelola hotel Mutmainnah), HM Qurais (Wali Kota Bima saat ini). Busran, Mawarni, Sakura (anggota DPRD Kabupaten Bima), Murni Suciyanti (Ketua DPRD Kabupaten Bima), Adhar, dan Taufiqurrahman (alm).
Tidak hanya itu, termasuk dua cucunya yang berhasil masuk dunia politik di Kota Bima. Yaitu Selvy Novia Rahmayani (putri HM Qurias-Hj Yani Marlina) dan Mutmainah (putri Hj Siti Sundari-H Abdurrahim Haris). Ada juga anggota keluarga besar yang menjadi legislator Kota Bima, yakni Andang H Abidin, SH.
Informasi yang dihimpun wartawan, almarhumah meminta agar dimakamkan di tempat kelahirannya Desa Cenggu Kecamatan Belo Kabupaten Bima. Prosesi pengantaran jenazah dimulai dari Kota Bima hingga Desa Cenggu. Para pejabat dan anggota FKPD hadir di pemakaman. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
