Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Kecelakaan di Soppeng, Radiatul Dimakamkan di Wawo

Foto NASIR: Suasana saat jasad Radiatul dimakamkan di pekuburan umum Desa Maria Kecamatan Wawo, Jumat sore.

Bima, Bimakini.- Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM), Radiatul Jannah (22), asal Desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, tewas  dalam peristiwa kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan, Kamis (11/5/2017) lalu sekitar pukul 06.00 WITA. Saat itu, korban  dibonceng Rizal, rekannya. Kejadian itu menghentak dan mengagetkan keluarganya.

Jumat (12/5) sekitar pukul 16.00 WITA, jasad Radiatul diterima orang tua korban di rumah duka Desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Sebelumnya jasad korban diurus keluarga Bima di Makassar, sekaligus mengurus kepulangan menggunakan pesawat terbang.

Almarhumah dikebumikan di Pekuburan Umum Desa Maria, Jumat pukul 17.00 WITA. Saat penyambutan, suasana haru dan histeris ibu dan keluarga korban.

Radiatul Jannah merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, buah pernikahan M Yakub-Nujlah. Almarhumah merupakan anak yang baik dan menyayangi kedua orang tuanya dan adik-adiknya. Bahkan, rekan dan sahabatnya beberapa hari menjelang kematian dikontaknya.

Sejak berita duka diterima orang tua korban, Nujlah, ibu korban tidak kuasa menahan duka. Sesekali ibu tiga anak ini menutupi wajahnya penuh haru dan tidak henti-henti melafalkan istirja “Innalillahi wa inna ilaihi rajiun” untuk menghibur hati yang dirundung duka lara.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Apalagi, beberapa pelayat menangis memeluknya. Bukan hanya itu, ayah korban M Yakub, yang sesekali menutupi wajahnya.  Dia tidak kuasa deraian air mata yang membasahi pipinya.

Dia mengaku, sudah lima tahun tidak berjumpa putrinya. Bolak balik Indonesia-Malaysia selalu gagal bertemu. Kadang saat ke Bima putrinya sudah ke Makassar, begitu juga sebaliknya.

“Baru beberapa hari saya pulang dari Malaysia kaget ada kabar mendadak bahwa anak saya kecelakaan dan meninggal,” tutur di rumah duka, Jumat.

Radiatul kuliah di UNM dan mendapatkan beasiswa tidak mampu. Namun, takdir Allah  berkehendak lain. Saat ingin pulang kembali ke kampus setelah menuntaskan program KKN di Kabupaten Soppeng yang direncanakan, Kamis malam, ternyata mendapatkan musibah. Sepeda motor yang dikendarai Rizal, bertabrakan dengan mobil Avanza. Pihak keluarga tabah  menerima kehadiran jasad anak itu.

Kata Yakub mengaku, istrinya pingsan di tegalan saat menerima berita kematian putrinya dari pihak Kepolisian. Saat itu sedang panen jagung. Keluarga langsung mengantar pulang istrinya ke rumah dan istrinya belum percaya  berita duka itu.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Saya berterimakasih kepada keluarga besar di Makassar yang mau mengurus jenazah anak saya hingga dapat dipulangkan ke Bima,” katanya.

Seperti dilansir KabarSmart, Rizal dan Rabiatul Jannah tewas setelah kecelakaan maut di Desa Woddi Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, Kamis (11/5/2017) lalu. Rizal dan Rabiatul Jannah merupakan mahasiswa  UNM yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Wajo. Keduanya mengendarai motor DD 5015 XD.

DOK KabarSmart: Beginilah kondisi sepeda motor korban dan Avanza yang bertabrakan di jalanan Soppeng Sulawesi Selatan.

Motor yang mereka kendarai tabrakan dengan mobil Avanza DP 1090 EH. Rizal langsung tewas di lokasi kejadian, Rabiatul Jannah masih sempat dilarikan ke Puskesmas Takalalla. Namun, nyawanya tidak dapat tertolong lagi.

Berdasarkan keterangan pihak Kepolisian, mobil Avanza yang datang dari arah berlawanan dengan motor korban, sangat kencang sehingga pelaku tidak dapat menguasai kendaraannya.

“Diduga kuat pengendara tidak mampu menguasai kendaraannya yang dalam kecepatan tinggi. Pengendara motor dari arah Wajo menuju ke Makassar dan mobil dari arah berlawanan,” kata Kanit Laka Lantas Polres Soppeng, IPDA Muh Ali.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Supir Avanza,  Herianto, sudah diamankan di Mapolres Soppeng untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (BK23)

Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait