Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Aplikasi Nggahi Mbojo Viral, tetapi Waspadai…

Dok news.okezone

Dompu, Bimakini.- Saat ini, Aplikasi Nggahi Mbojo  sedang viral di Media Sosial, Facebook. Menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen di Bima dan Dompu. Aplikasi yang menghadirkan ramalan dan prediksi pribadi pengguna Medsos itu memunculkan beragam kata sanjungan, menyakitkan, dan dibumbui kalimat lucu.

Hampir setiap saat, dinding Facebook dijejali ramalan yang menghibur itu. Jika pun ada yang tidak berkenan di hati, pemilik akun tetap menanggapinya secara jenaka.

Namun, ada imbasnya. Ditengarai selain viral, juga  membawa virus. Informasi yang diperoleh dari beberapa Netizen,  jika sering membuka aplikasi dari Google itu, sama halnya memberikan peluang akun bisa dimasuki orang lain.

Soal ini, seorang Netizen mengingatkan agar berhati-hati karena akun bisa saja jebol. “Hati-hati dengan aplikasi itu,” saran seorang Netizen dalam akunnya, kemarin.

Setiap hari aplikasi itu kerap dibuka oleh para pengguna Medsos. Giliran ramalan aplikasi itu memuji, pemiliknya senang. Tetapi,  ketika hasil ramalan Mbah Google dibumbui kata-kata tidak menyenangkan, pemilik akun mencacinya. Betapa tidak, ada ramalan yang memrediksi masuk neraka, akan lama menjomblo, akan menikahi janda, disarankan mati saja karena tidak ada gunanya masih hidup.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Seperti yang disampaikan Adhar, yang diramalkan dalam kondisi yang tidak menyenangkan. “Masa saya diprediksi akan masuk neraka,”  ujar Adhar di Dompu, kemarin.

Selain  membawa virus, aplikasi itu menyebabkan pengguna Medsos terlena sehingga mengabaikan urusan lain yang lebih penting. “Kalau kita buka aplikasi ini terus-menerus, kepala saya pusing,”  ujar Lina, warga Bada di Taman Kota Dompu, Kamis (27/07).  (BK24)

 

 

Iklan. Geser untuk terus membaca.

 

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait