ilustrasi
Kota Bima, Bimakini.- Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Kota Bima menggelar kegiatan pembinaan para imam masjid, mushala, guru ngaji, dan pengurus Majelis Taklim. Kegiatan selama tiga hari dan berakhir Rabu (12/07/2017) itu digelar di aula SMAN 1 Kota Bima. Diikuti 300 peserta dan dibuka oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum, Syafrudin M Djafar, SH. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman para petugas keagamaan.
Peserta masing-masing 100 orang dari masjid/marbot, guru ngaji, dan pengurus Majelis Taklim. Petugas keagamaan ini berasal dari 38 Kelurahan.
Kabag Kesra Setda Kota Bima Drs H A Wahid, yang juga Ketua Panitia melaporkan kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dalam pelaksanaan tugas. Peserta juga diajarkan kemampuan khaifiat penyelenggaraan jenazah. “Semoga kegiatan ini juga dapat merekatkan hubungan silaturrahim antara petugas keagamaan,” jelasnya.
Staf Ahli Bidang Hukum, Syafrudin M Jafar, SH, menyatakan tujuan kegiatan ini itu untuk penyegaran pengetahuan dan penyamaan persepsi tentang penyelenggaraan jenazah kepada masyarakat, terutama generasi muda Islam. “Khusus untuk penyelenggara jenazah sangat penting agar ada regenerasi, karena penyelenggara jenazah banyak yang sudah lanjut usia. “Sehingga regenerasi dalam penyelenggaraan jenazah sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Dijelaskannya saat ini fungsi pembinaan umat oleh para tokoh agama semakin dibutuhkan, karena kondisi masyarakat sekarang semakin jauh dari nilai-nilai kesantunan. Baginya, peran para tokoh agama sangat dibutuhkan untuk pencerahan masyarakat, khususnya para pelajar dan pemuda.
Saat itu ditekankannya beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bersama. Antara lain, peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, peredaran Miras dan senjata tajam. Selain itu, perkelahian antarpelajar atau antarkelompok pemuda. (BK32)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
