Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Bima Daerah Tertinggal dan Kemampuan Fiskal Kurang, sehingga…

Bima, Bimakini.- Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, mengapresiasi  semua pihak yang bersedia bersama membangun daerah. Bima merupakan daerah tertinggal dengan kemampuan fiskal yang kurang, sehingga berdampak terhadap kegiatan dan pembangunan yang belum optimal.

Hal itu  disampaikan Bupati  saat menerima perwakilan Friedrich Ebert Stiftung (FES) Indonesia, Seknas Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) dan SOLUD, pekan lalu.

Kata Bupati, dalam kondisi demikian, melalui dukungan pihak lain dan Pemerintah Pusat, sangat membantu pertumbuhan ekonomi, pembangunan dan peningkatan kapasitas aparat. “Termasuk peningkatan kemampuan aparat desa,” jelasnya dikutip Kabag Humaspro Setda Kabupaten Bima, Armin Farid, SSos.

“Saya,  sangat welcome dan mendukung apabila ada yang membantu daerah kami, tentu kami sangat berterima kasih.  Jangan bosan-bosan  membantu  pembangunan Kabupaten Bima,” tambahnya.

Saat itu, Bupati berpesan Bima memiliki potensi pariwisata yang tidak kalah dengan Lombok, Bali, dan NTT. “Saya berharap pada rombongan dari Kementerian dan lainnya membantu pariwisata Bima dan harus mampir pada setiap destinasi yang dilewati agar selalu ingat Bima,” pintanya.
Dalam pertemuan tersebut perwakilan FES, Dormiana Yustina Manurung, menyampaikan bahwa FES, Seknas Fitra, Prakarsa Desa dan mitra Lokal yaitu SOLUD telah melaksanakan program Penguatan Kapasitas Aparatur Desa Dalam Implementasi UU Desa yang Pro- Poor dan Inklusif Melalui Sistem Informasi Desa Terintegrasi. Saat itu  mendampingi  empat desa dalam pembuatan website dan peningkatan kapasitas aparat desa.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Perwakilan Seknas FITRA, Misbah Hasan, mengatakan setelah berakhinya program maka akan diselenggarakan Pemantuan dan Evaluasi Program dalam bentuk workshop dan kunjungan lapangan oleh Pemenko Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) beserta Kementerian lainnya pada 11-12 Juli  di aula SMK 3 Kota Bima. Misbah  berharap Bupati  mendukung kegiatan tersebut.

Perwakilan SOLUD, Rosita Candr, menjelaskan selama di Bima, rombongan Kementerian, FES, Seknas Fitra dan Prakarsa Desa akan melakukan workshop selama  satu hari dan akan mengunjungi Desa Leu Bolo dan Desa Sari,  sembari juga media promosi pariwisata Kabupaten Bima. (BK29)

Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait