PASCA-Ramadan 1438 Hijriyah, sejumlah kasus kriminalitas muncul di wilayah Kota dan Kabupaten Bima. Sisi yang menonjol adalah Narkoba, kekerasan, Curanmor dan asusila. Jika selama Ramadan intensitasnya anjlok, namun segera setelah itu melejit lagi dalam kondisi yang menguatirkan. Dalam tilikan agama, kesalehan pribadi dan kesalehan sosial yang tergambar selama bulan puasa ini tidak sepenuhnya termanifestasi dalam keseharian hidup sebagian kelompok masyarakat. Ya, sejarah kejahatan memang sama tuanya dengan peradaban manusia.
Soal Narkoba, memang perlu mendapatkan perhatian lebih. Barang mematikan bagi generasi harapan bangsa. Setelah Bandar besar Narkoba asal Desa Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima dibekuk, rupanya kemunculan kasus lainnya tidaklah terhenti begitu saja. Muncul pada satu titik, lalu terdengar lagi di wilayah lain, bahkan dalam jumlah sitaan yang lebih banyak. Kita patut prihatin! Booming-nya kasus Narkoba ini selayaknya menjadi intipan khusus orang tua, keluarga, jajaran pendidikan, dan tokoh agama. Jika tidak segera diredam, maka generasi berpikiran melayang jauh di awan (fly) akan menjadi benalu bagi daerah ini. Tentu saja prototipe generasi model seperti ini tidak bias diharapkan untuk melanjutkan estafet pembangunan ke depan.
Kita berharap ada percepatan respons soal pengaruh Narkoba dan sejenisnya ini. Kecepatan merespons kondisi ini akan berseiringan dengan kelincahan pergerakan para bandar dan pengedarnya. Mereka telah lama gesit ‘bermain di bawah tanah’. Mereka adalah para kader khusus yang dilatih untuk berbisnis penuh risiko itu. Bisa jadi apa yang terungkap hari ini hanyalah fenomena gunung es. Terlihat sedikit di permukaan, namun di bawahnya tidak terkirakan. Atau seperti gundukan pulau di tengah lautan, di bawahnya tertancap kuat sedalam lautan itu sendiri. Kondisi itulah yang kita kuatirkan.
Parahnya lagi, pangsa pasar Narkoba telah lama memasuki denyut kehidupan remaja Mbojo. Suatu kondisi darurat yang tidak bisa dianggap biasa-biasa saja…(*)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.