Bima, Bimakini.- Camat Woha, Chandra Kusuma, resah melihat semrawutnya kondisi terminal Tente yang dipenuhi pedagang dan sampah. Pihak terkait diminta bekerja profesional dan menindak tegas oknum melanggar. Hal itu disampaikannya saat pertemuan penataan Terminal Tente di ruangannya, Senin (10/07). Mantan Kabag Humaspro Setda itu bertemu pihak Dinas Perhubungan, KUPT Terminal Tente, UPT Pasar Tente, an Sekertaris UPTD Kebersihan.
Dalam rapat koordinasi itu, Camat Woha mengatakan persoalan sampah di Woha sangat klasik, tidak pernah habisnya karena rendahnya kesadaran masyarakat, terutama di Terminal Tente. “Samph di Terminal tidak ada habisnya, dibersihkan tetap saja ada dan harus diberikan peringatan dan tindakan tegas oleh petugas,” katanya.
Tidak hanya itu, petugas juga harus menata tempat penjualan sementara di terminal Tente karena sangat menggangu. Dia meminta segera menertibkan kendaraan lain di terminal Tente. “Kita harus tunjukan Terminal itu yang indah dan bersih, makanya petugas harus tata kembali penjual dan kendaran itu, tidak boleh sembarang seperti itu,” ujarnya.
Kata dia, berdasarkan hasil rapat itu, persoalan sampah segera ditindaklanjuti dan melibatkan UPTD persampahan. Begitu pun tentang penataan pedagang di terminal Tente, pedagang yang ada akan ditolerir untuk sementara waktu, karena kondisi pasar dan jalan masuk pasar sedang dalam renovasi dan penataan.
Namun, katanya, komitmen semua pihk kalau pasar dan jalan sudah baik, tidak ada alasan bagi pedagang tetap bertahan. “Kalau tidak semua pedagang harus siap menerima ditertibkan oleh UPT Persampahan dan terminal,” kata Camat.
Soal penataan mobil, pihak Terminal Tente akan meminta bantuan kepada Dinas agar menambah petugas. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.