Dompu, Bimakini.- Saat ini pembangunan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu sedang dilakukan. Direncanakan penyelesaiannya dalam rentang waktu lima bulan saja. Nah, limit waktu singkat itu mungkinkah membangun gedung berlantai tiga?
Sejumlah warga yang dihubungi meragukannya. Pengalaman selama ini, pembangunan fasilitas seperti itu bisa hingga setahun. “Kami meragukan pembangunan itu dapat diselesaikan tepat waktu,” kata Sahbudin, warga Baka Jaya di Taman Kota Dompu, Senin (31/07).
Menurutnya, jika dibandingkan pembangunan kantor di daerah lain selama ini memerlukan waktu yang relatif lama. Kalau pun bisa diselesaikan, dikuatirkan pekerjaannya asal-asalan.
Hal yang sama diragukan Ahmadi, warga Kecamatan Hu’u. Katanya, limit waktu yang begitu singkat itu, pihak pelaksana proyek berdana Rp38,45 miliar itu apa mampu menyelesaikannya tepat waktu. “Kalau saya melihat kondisi kantor yang berlantai tiga ini pembangunanya akan lama,” prediksinya.
Dia berharap jangan karena ingin cepat selesai, hasil bangunannya tidak maksimal.
Namun, prediksi dan keraguan beberapa elemen masyarakat Dompu ini diyakinkan oleh Kepala Pelaksana PT Hakatama, Basri Daeng Nara, Senin (31/07) di lokasi pembangunan.
Dia meyakinkan dapat menyelesaikan pembangunan kantor Pemkab berlantai tiga itu pada Desember 2017. “InsyaAllah kita akan mampu selesaikan tepat waktu,” janjinya.
Intuk mendukung komitmennya itu, kata Basri, pihaknya melibatkan 340 pekerja yang akan bekerja siang dan malam. Tenaga sebanyak itu akan bergantian sesuai tugas masing masing pada siang dan malam.
Tenaga kerja itu, tambahnya, mereka yang terbiasa dan profesional. Komposisi tenaga kerja dari wilayah Barat untuk penyelesaian akhir 40 persen dan wilayah Timur 60 persen, termasuk tenaga lokal. “Perusahaaan kami terbiasa membangun seperti ini,” katanya.
PT Hakatama bukan kali ini saja mengerjakan bangunan di Dompu. RSUD Dompu, Gedung Samakai, dan kini Rumah Sakit di Manggelewa yang sedang dibangun.
Keyakinan yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Dompu, Ir Abdul Muis. Katanya, dari puluhan perusahaan yang mendaftar, hanya satu perusahaan yang mengikuti tender yakni PT . Hakatama. Mereka akan mampu menyelesaikan pembangunan ini tepat pada waktunya. (BK24)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.