Bima, Bimakini.- Warga RT 06 Desa Kambilo Kecamatan Wawo, Arif Rahman (28), dipatok ular di areal sawahnya, So Ki desa setempat. Peristiwa itu terjadi Kamis (6/7) sekitar pukul 22.30 WITA. Bagian dua jari kaki kirinya menjadi bojek patokan.
Untungnya, korban sempat menelepon temannya sehingga warga berhasil melarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Wawo.
Beberapa teman yang menjemput korban tidak langsung membawanya ke PKM Wawo. Arif sempat pingsan saat diobati di rumah warga mengobatinya. Namun, Suharti, istrinya meminta kepada teman korban cepat membawa korban ke PKM Wawo.
“Karena kondisi suami saya kian lemas, saya minta agar warga cepat mengantar ke PKM Wawo. Apalagi, bisa ular mulai menyerang ulu hatinya hingga pingsan,” ujarnya di PKM Wawo, Jumat (7/7).
Beberapa saat setelah perawatan, kata Suharti, suaminya mulai siuman dan Jumat sore sudah dibawa pulang karena dinilai kondisinya semakin membaik.
Korban yang dipatok ular, Arif Rahman, mengaku diajak temannya menjaga tanaman padi dan kacang tanah. Apalagi, saat itu hari Jumat dan di rumahnya baru saja menggelar doa.
Diakuinya, beberapa kali ibunya melarang berangkat, tetapi karena desakan teman sehingga ikut serta ke sawah pada Kamis malam itu. Saat berjalan di pematangan sawah dekat pondokan temannya, sontak kaget ada ular yang menggigitnya.
Beberapa kali membanting kakinya agar gigitan ular itu terlepas. “Saya berteriak dan memberitahukan agar teman saya memanggil warga untuk menjemput. Ular itu tidak kemana-mana, sehingga sempat dibunuh dan darahnya dimasukan pada kaki saya yang terkena gigitan,” katanya.
Katanya, Jumat sekitar pukul 02.00 WITA sampai di PKM Wawo, meski beberapa saat diantar ke orang yang mengerti soal ular. Namun, bagian perut mulai terasa mual-mual dan sakit sekali hingga pingsan. “Syukur saya cepat diantar ke PKM Wawo,” katanya. (BK23)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.