Bima, Bimakini.- Warga Desa Taloko Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis (17/08/2017) dinihari, digegerkan penemuan mayat bayi yang diletakan dalam keranjang. Mayat bayi laki-laki itu dibungkus kain baju Pramuka itu dan ari-arinya masih ada.
Namun, saat ditemukan sudah tidak bernyawa. Mayat pertamakali ditemukan oleh Mahmud (56), di halaman rumahnya RT 12 RW 06 Dusun Doro To’i desa setempat, Kamis (17/08/2017) sekitar pukul 02.00 dinihari.
Sontak temuan itu menghentak masyarakat setempat. Mereka menerka-nerka siapa gerangan yang tega membuang bayi itu pada anyaman keranjang.
Bagaimana kronologisnya? Kasat Reskrim Polres Bima, AKP Dhafid Siddiq, SH, SIK, membenarkan adanya laporan penemuan mayat itu oleh Mahmud, selanjutnya melaporkan ke Polsek Sanggar. “Orok bayi laki dalam keadaan meninggal dunia, lengkap dengan ari-arinya dimasukkan dalam keranjang, dibungkus baju Pramuka,” jelasnya Kasat melalui melalui WhatsApp, Kamis (17/08/2017) sore.
Berdasarkan penyelidikan oleh Kanit Reskrim, ujar Kasat Reskrim, diduga pembuangnya adalah PY (17) yang merupakan anak kandung dari Mahmud. Hingga Kamis siang mayat bayi masih berada di Pusat Kesehatan Masyarakat Sanggar.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap yang diduga pelaku, sampai saat ini masih berubah keterangannya,” ujarnya.
Namun, diakuinya, setelah pendalaman melalui pengambilan keterangan, PY mengakui bahwa itu adalah anaknya.
“Untuk memastikan kematian bayi tersebut. Sat Reskrim akan menghadirkan Kabid Dokkes Polda NTB untuk mengotopsi jenasah bayi,” katanya. (BK34)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.