Bima, Bimakini.- Aksi penyerangan terjadi di Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Selasa (15/8/2017) malam sekitar pukul 20.40 WITA. Penyerangan ini dilakukan terhadap pemuda Desa Sanolo oleh sekelompok orang tidak dikenal.
Mereka menggunakan kendaraan roda dua, sambil berteriak dan mengacungkan senjata api (senpi) rakitan dan panah.
Kapolsek Bolo AKP Syarifudin Jamal, Rabu (16/8/2017) mengatakan, kejadian itu membuat warga Sanolo panik. Mereka keluar membawa senjata tajam dan mengejar pelaku yang berusaha kabur.
Warga Sanolo pun mengejar, sedangkan pelaku meletuskan senpi rakitan. Beruntung tembakan mereka tidak mengenai warga. “Kejadian itu buat warga panik, spontanitas warga pun melawan,” ujar Kapolsek.
Satu diantara pelaku berhasil diamankan Polres Bima Kabupaten. Kasus itu akan dikembangkan untuk mengetahui pelaku lainnya. “Terkait kasus penyerangan itu sekarang ditangani pihak Polres,”terangnya.
Belakangan diduga tujuh orang tersebut berasal dari Desa Risa, Kecamatan Woha. Kapolres, Waka Polres dan Kabag OPS turun ke lokasi sesaat setelah kejadian. Kehadiran Kapolres malam itu untuk memertemukan Kades Sanolo da Risa untuk mencari solusi terbaik terkait masalah itu. “Kapolres telah duduk bersama kedua Kades terkait masalah itu,”ungkap Kapolsek.
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Sanolo Mahfud Hasan membenarkan kejadian itu. Terjadi penyerangan yang diduga dari warga Risa. “Insiden itu gegerkan warga sekaligus membuat suasana memanas,” kata Kades.
Dia mengaku tidak mengetahui kronologis kejadian. Namun situasi kini sudah aman. “Saat suasana tegang, Kapolres, Waka Polres, Kabag OPS beserta anggota hadir untuk menenangkannya, bahkan sampai pukul 02.00 Wita aparat kepolisian melakukan penjagaan,”ujar Kades (BK36)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.