Connect with us

Ketik yang Anda cari

Hukum & Kriminal

Kondisi Jala-Nggembe Sempat Memanas

Kapolres Bima Kabupaten, AKBP M Eka Fathurrahman, SIK saat berjaga di Desa Nggembe menyusul ketegangan antardusun.

Bima, Bimakini. – Kondisi di Dusun Nggembe dan Dusun Jala, Desa Nggembe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, kembali memanas, Minggu (3/9/2017). Kondisi itu dipicu pemukukan terhadap pemuda Dusun Nggembe oleh warga Jala di Cabang Godo, Kecamatan Woha, sekitar pukul 18.30 Wita.

Akibat pemukulan itu, warga dusun Nggembe bergerak menuju Jala untuk mencari pelaku. Beruntung dapat dihalau oleh anggota Polsek Bolo.

Pemuda Nggembe, Lukman mengaku aksi pencarian pelaku berhasil dihadang oleh aparat. Kondisi itu dipicu pemukulan terhadap Marwan, yang diduga dilakukan oleh pemuda asal dusun Jala. “Sebelum dipukul, Marwan ditahan oleh pemuda Dusun Jala saat pulang dari kediaman ibunya di Desa Nata Kecamatan Palibelo,” ungkap Lukman, Senin (4/9/2017).

Kapolsek Bolo, AKP Syarifudin Jamal membenarkan kejadian itu. Bahkan korban pemukulan, Marwan melaporkan ihwal yang dialaminya.

“Namun, karena Tempat Kejadian Perkara di wilayah hukum Kecamatan Woha, kami arahkan untuk melapor ke Polsek Woha dan saat itu juga anggota siap untuk mengantarnya, akan tetapi yang bersangkutan tidak mau melapor ke Woha atau Polres Bima,” ujarnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Karena tidak mau mengikuti arahan untuk melaporkan ihwal yang dialaminya, yang bersangkutan kembali ke kampungnya di Desa Nggembe. Kelompok warga Dusun Nggembe beraksi dan hendak menyerang ke Dusun Jala.

Bahkan, kata dia, saling provokasi antarkelompok warga sempat terjadi. Mereka memukul tiang listrik untuk saling memancing. “Kejadian itu cepat teratasi, anggota Polsek Bolo dan Pemuka Desa Nggembe berhasil mengendalikan aksi warga saat itu,”ujarnya.

Baca Juga: Warga Dusun Nggembe dan Jala Saling Serang, Ini Kronologisnya

Sebelumnya, kata dia, upaya damai sudah dilakukan dengan melibatkan perwakilan dua kelompok warga. Namun, upaya damai itu belum membuahkan hasil.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Sedangkan tiga pelaku pemukulan terhadap warga Jala saat pertandingan volly ball masih diamankan. “Tiga pemuda yang diduga pelaku penganiayaan terhadap warga Dusun Jala masih diamankan,”bebernya.

Mengantisipasi ketegangan itu, Kapolres Bima AKBP M. Eka Faturrahman, SIK turun kelokasi untuk memberikan arahan terhadap warga. Kapolres berharap agar seluruh warga bisa menjaga kemanan dan ketertiban. “Stabilitas akan terjaga apabila kita bisa menjaga diri masing-masing,” ujarnya. (BK36)

Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Opini

Oleh : Munir Husen Kejahatan di Kota Bima saat ini seperti warna pelangi. Mulai dari tindak pidana ringan, misalnya pelanggaran lalu lintas, sampai tindak...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Wakil Bupati (Wabup)  Bima, Drs H Dahlan M Noer, MPd mengingatkan, agar kasus konflik poso menjadi pelajaran panting bagi daerah, termasuk Dana...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Aparat keamanan mencegah akan terjadinya konflik antar kampung di Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, NTB. Terjadi perselisihan antara Desa Sondo dengan Desa Nontotera....

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Image dan brand kampung berseteru atau yang biasa disebutkan warga “Rasa Lewa” (Kampung Perang, Red), hingga diplesetkan menjadi jalur “Gaza” pada jalur...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Bima menggelar penyuluhan hukum, Sabtu (13/3). Temanya “Menakar Peran Pemuda Dalam Pencegahan...