Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

KWT Lestari Dinilai Tim Provinsi NTB

Tim Provinsi NTB menilai pekarangan Kelompok Lestari.

Kota Bima, Bimakini.- Setelah menjadi juara ditingkat Kota Bima, Kelompok Wanita (KWT) Lestari Kelurahan Rabangodu Selatan Kota Bima, senin (4/9/2017)  dinilai tim lomba Pemanfaatan pekarang tingkat Provinsi NTB.

Kegiatan dipusatkan dikediaman wakil Ketua DPRD Kota Bima, M Safi”I itu dihadiri Asisten I, Drs  M Farid Msi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima, Ir Syamsuddin selaku OPD melakukan pembinaan terhadap Kelompok, serta sejumlah pejabat terkait.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima, Drs Syamsudin dalam sambutannya mengatakan, KWT Lestari sudah terbentuk sejak tahun 2011. Sudah banyak kegiatan diikuti termasuk menjadi wakil kota Bima ditingkat Provinsi NTB.

Dinas Ketahanan Pangan kata Syamsudin, mendapatkan dukungan alokasi anggaran untuk pengembangan kawasan rumah Lestrai dengan manfaatkan tanaman dan unggas.

Tujuan kegiatan lomba ini sendiri kata Syamsudin, untuk mempercepat pengentasan kemiskinan, mendorong rumah tangga tersedia pangannya secara lokal. Melalui program ini masyarakat diajarkan dapat memenuhi kebutuhan pangan lokalnya melalui pemanfaatan pekarangan, seperti menanam sayuran. “Dinas Ketahanan Pengan telah melakukan pembinaan secara maksimal,” ujarnya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Sementara Ketua Tim NTB juga Kasi Konsumsi Dinas Ketahan Pangan, Yeni Wahyuni, untuk di pulau Sumbawa yang pertama dinilai adalah di Kota Bima. Tim yang hadir ada enam orang. Hasilnya akan umumkan pada hari pangan sedunia di Mataram.

“Kami dari Dinas Ketahanan Pangan NTB menilai aplikasikan program pemanfaatan pengarangan, termasuk program tancam gas melalui hatinya pkk. Sesuai MOU Kementan dan  PKK pusat pengembangan pemanfaatan pekarangan, dan harapan di Kota Bima sudah buat MoU dengan Ketua PKK. Ini akan berlanjut 3 tahun,” ujarnya.

Tahun 2018 Kota Bima ada 8 kelompok dialokasikan dalam APBD I NTB dan 5 kelompok APBN. Pengembangan pekarangan tidak saja di desa-desa, tapi masyarakat perkotaan.

“Kota bima lebih maju, karena ada pakar tangani pekarangan, Pak Julkifli kebetulan sekarang Kepala Dinas Perhubungan sebagai tutornya dulu,” katanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Asisten I Kota Bima, M Farid Msi menyampaikan harapan, KWT lestari dapat juara di NTB. Pekarangan yang kosong dapat dimanfaatkan untuk pemeuhan kebutuhan gizi serta membuat asri halaman. (BK32)

 

Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Mengantisipasi kekurangan bahan pangan sayuran di tengah pandemi Covid-19, jajaran Kodim 1608 Bima serta seluruh Koramil menanam tanam sayuran di masing-masing kebun...