Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Lomba “Kapuee Kawubu” di Rontu Meriah

Lomba Burung “Kapuee Kawubu” yang dihelat Sabtu lalu.

Kota Bima, Bimakini.-   Ada yang menarik di halaman kantor Kelurahan Rontu Kota Bima, Sabtu (16/09/2017). Ratusan warga  berkerumun. Ternyata ada lomba burung berkicau. Namun, ini tidak biasa seperti  umumnya, yang dilombakan adalah lomba kicau Puyuh Bima atau lebih dikenal “Kapuee Kawubu”.

Lomba Piala Bergilir Syamsurih, SH, anggota DPRD Kota Bima itu diikuti 123 peserta. Mulai dari ujung Timur Bima yaitu Kecamatan Sape sampai wilayah Jereweh dan Plampang di Sumbawa. Wera, Woha sekitarnya pun tidak ketinggalan, Bahkan, sampai kaki pegunungan Tambora ikut.

Saat pembukaan  hadir Ketua DPRD Kota Bima, Ferri Sofiyan SH, anggota DPRD Nazamuddin, SSos dan  penggagas lomba Syamsurih, SH.

Ferri terlihat serius menyaksikan perlombaan yang memang berbeda dengan lainnya. Ada  petak-petak tempat diisi burung lalu didengarkan suara khasnya, “Kapue”.

Dalam sambutannya, Syamsurih, SH, menyampaikan selaku putra Bima yang hidup dan besar dekat dengan masyarakat, tidak asing dengan budaya mencari dan memelihara puyuh  atau Kawubu selama ini.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Untuk itu, ingin agar budaya lampau yang masih dipertahankan oleh beberapa orang tua dan sebagian kecil generasi muda ini perlu mendapatkan perhatian serius dan bagaimana  bersama melestarikannya.

Menurut Syamsurih, lomba  ini menjadi wadah seluru penyuka Kabuwu di pulau Sumbawa, khususnya Bima, menyalurkan hobi yang selama ini tidak diperhatikan. “Saya berharap budaya ini dapat terus lestari selamanya,” harapnya.

Ketua Panitia lomba, Amirudin Iba, SSos, mengatakan lomba dimulai dari Sabtu hingga Ahad (17/09/2017) sekaligus penutupan. Jumlah peserta sebanyak 123 orang berasal dari seluruh wilayah Bima, Dompu, dan sebagian Sumbawa. Bahkan, dari wilayah Jereweh dan Plampang Sumbawa hadir. (BK32)

Iklan. Geser untuk terus membaca.
Bagikan berita

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait